Mau nambah drive di Win 11, tapi malah pusing cari caranya?
Apalagi kalau laptopnya baru, duh, takut salah langkah kan ya, hehe…
Tenang…
Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan kamu tentang cara membuat local disk D di Windows 11.
Mulai dari:
- Gimana cara membagi partisi awalnya
- Cara formatnya
- Hingga tips agar prosesnya aman dan lancar
Yuk simak infonya.
Semua materi bisa kamu explore via daftar isi berikut:
xxx
Kali ini, kita bakal ngomongin cara setting laptop baru atau yang baru kamu instal ulang. Ini penting banget loh, biar laptop kamu tetap rapi, nggak cepat lemot, dan sistemnya tetap teratur.
Yuk, kita bahas lebih detail!
Mengoptimalkan Penggunaan Hardisk di Windows 11
Ini ialah salah satu langkah pertama yang perlu kamu lakukan kalau drive kamu baru satu partisi saja.
Ini bakal mengoptimalkan penggunaan hardisk di Windows 11 milikmu.
Kenapa penting?
Karena kalau nggak kamu atur dengan benar, laptop atau pc-mu biasanya seiring waktu jadi lambat dan berantakan. Setiap orang pasti pengen komputer-nya selalu dalam kondisi terbaik kan?
Masalah Umum Tanpa Setup yang Benar
Kalau kamu nggak setting laptop dengan baik, banyak masalah yang bisa muncul. Mulai dari sistem yang lambat, aplikasi yang crash, sampai file yang gak beraturan.
Semua ini bisa bikin frustrasi dan mengganggu produktivitas sehari-harimu. Artinya, penting banget buatmu tuk tahu cara mengatur semuanya dari awal.
Fungsi Local Disk D
Sekarang, mari kita bahas tentang fungsi local disk D.
Local disk adalah tempat penyimpanan data pada pc maupun laptop. Dengan membagi hardisk menjadi beberapa partisi, kamu bisa mengorganisir data dengan lebih baik.
Ya, itu fungsi utamanya.
Misalnya, partisi C untuk sistem operasi dan aplikasi, sedangkan partisi D untuk data pribadi seperti dokumen, foto, dan video. Ini akan membantu menjaga performa komputer kamu tetap optimal dan memudahkan proses backup data.
Kenapa Perlu Membuat Partisi Baru?
Kali ini, kita bakal ngomongin kenapa penting banget membuat partisi baru di Windows 11.
Ada beberapa alasan yang bikin langkah ini jadi wajib buat pc dan laptop-mu.
Yuk, simak baik-baik!
Membagi Hardisk di Windows 11 Buat Ngatur File
Baca juga: 9+ Cara Screenshot Di Komputer Windows 11 (LAPTOP dan PC)
Pertama, membagi hardisk di Windows 11 bisa bikin hidup kamu lebih keorganisir. Dengan memisahkan file pribadi dari file sistem, kamu bisa lebih mudah mengelola dan mengakses data.
Bayangin aja, nggak perlu lagi bingung cari file penting di antara ribuan folder sistem yang terdapat pada drive C.
Lebih rapi kan?
Meningkatkan Keamanan Data
Selain itu, partisi tambahan juga bisa meningkatkan keamanan data kamu.
Dengan punya partisi terpisah, kamu bisa melindungi data penting dari kerusakan sistem. Misalnya, kalau Windows crash, file pada partisi lain tetap aman.
Kamu juga bisa gunakan enkripsi untuk partisi tertentu, dengan gitu data sensitif punyamu jadi lebih terlindungi.
Mengoptimalkan Penggunaan Hardisk
Terakhir, mengoptimalkan penggunaan hardisk jadi lebih efisien dengan partisi yang tepat.
Disk space bisa kamu gunakan dengan maksimal, fragmentasi berkurang, dan performa pc maupun laptop pun bakal meningkat.
Kemudian, komputer kamu pun akhirnya jadi lebih cepat dan nggak gampang lemot.
Siapa sih yang nggak mau laptopnya selalu dalam kondisi prima?
Tujuan Tutorial Ini: Membuat Partisi Baru Local Disk D
Nah, tujuan dari tutorial ini adalah membuat partisi baru di Windows 11, khususnya local diski D.
Disk partitioning ini penting banget buat organisasi yang lebih baik, performa yang lebih mantap, dan manajemen data yang efisien.
Dengan partisi D, kamu bisa simpan data pribadimu terpisah dari sistem, bikin backup lebih mudah, dan laptop kamu jadi lebih teratur.
Tutorial Cara Membuat Local Disk D di Windows 11
Oke, sekarang saatnya praktek cara membuat local disk D di Windows 11 buat komputer dengan instalasi baru maupun baru kamu install ulang.
Yuk, kita mulai!
Persiapan Awal
Sebelum kita mulai bikin partisi, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan. Ini penting banget biar prosesnya nanti lebih lancar dan nggak ada masalah.
Membersihkan File Sementara
Pertama, kita bakal bersih-bersih dulu. File sementara atau temporary files bisa bikin laptop kamu jadi lemot. Jadi, kita harus hapus dulu.
Caranya:
1. Membuka Kotak Pencarian
- Tekan ikon Windows, kemudian cari kotak pencarian pada taskbar Windows kamu. Biasanya ada di pojok kiri bawah.
- Ketik %temp% pada kotak pencarian dan tekan Enter. Ini adalah salah satu langkah yang ngebantu kamu dalam pengaturan pembagian disk.
- Klik Open
2. Menghapus File Sementara
- Setelah folder temp terbuka, tekan Ctrl + A untuk memilih semua file.
- Klik kanan dan pilih Delete.
Baca juga: Cara Melewati Sign In Microsoft Account di Windows 11 (MUDAH)
- Kalau ada file yang nggak bisa dihapus, cukup konfirmasi penghapusan dan lewati (skip) file yang bermasalah.
3. Verifikasi
Pastikan folder temp kamu kosong setelah semua file terhapus. Kalau ada file yang gak bisa kamu hapus, antepin aja. Langkah ini penting untuk memastikan laptop kamu sebersih mungkin sebelum proses partisi.
Jangan lupa, selalu lakukan backup data sebelum partisi Windows 11 untuk menjaga data pentingmu tetap aman.
Mengosongkan Recycle Bin
Setelah ngehapus file sementara, kita juga harus kosongkan Recycle Bin karena semua file yang baru saja kamu hapus berada di sana..
1. Mengakses Recycle Bin
Cari ikon Recycle Bin atau menu yang ikonnya itu tempat sampah pada halaman awal komputermu. Klik kanan pada ikon Recycle Bin-mu itu.
2. Konfirmasi Penghapusan
Pilih Empty Recycle Bin dan konfirmasi penghapusan semua file di dalamnya. Ini langkah penting untuk memastikan nggak ada file sampah yang tersisa dalam sistem kamu.
Membersihkan Riwayat Sistem
Sekarang saatnya membersihkan riwayat sistem dari komputer-mu. Ini penting banget untuk menjaga performanya tetap optimal.
Mengakses Properti Sistem
Pertama, kamu perlu mengakses properti sistem. Langkah ini gampang kok, kamu pasti bisa.
1. Membuka File Explorer
- Buka File Explorer dari taskbar atau desktop kamu. Biasanya ada ikon folder kuning pada taskbar yang bisa kamu klik.
- Ini adalah langkah awal untuk akses Disk Management yang bakal kita butuhkan nanti.
2. Menavigasi ke This PC
- Setelah File Explorer terbuka, cari ‘This PC’ pada panel sebelah kiri.
- Klik kanan pada ‘This PC’ dan pilih ‘Show More Options’, lalu klik ‘Properties’ untuk membuka properti sistem.
Pengaturan Proteksi Sistem
Setelah kamu masuk ke properti sistem, langkah berikutnya adalah mengatur proteksi sistem.
1. Pengaturan Sistem Lanjutan
Di jendela properti sistem, cari dan klik ‘Advanced System Settings’ di bagian kiri.
2. Tab Proteksi Sistem
Setelah itu, masuk ke tab ‘System Protection’.
Baca juga: 5+ Cara Kunci Folder di Windows 11 (AMAN Mengunci Data)
Menghapus Riwayat Sistem
Pastikan proteksi sistem dalam keadaan aktif. Kalau belum aktif, kamu bisa mengaktifkannya dulu.
1. Mengonfigurasi Proteksi Sistem
Klik ‘Configure’ dan kemudian klik ‘Delete’ untuk menghapus titik pemulihan sistem dan file riwayat lainnya.
2. Penjelasan Proses
Jangan khawatir, langkah ini cuma menghapus file riwayat, bukan data pribadi kamu. Artinya, file-file penting tetap aman dan nggak bakal hilang.
Selanjutnya, tekan ‘Continue’ pada pop up, lalu ‘Close’. Sisanya tinggal tekan ‘OK’ saja biar semua jendela yang kamu buka tertutup.
Dengan langkah-langkah ini, kamu udah berhasil membersihkan riwayat sistem dalam laptop-mu. Setelah ini, laptop kamu bakal lebih siap untuk proses partisi yang berikutnya.
Membuka Disk Management
Setelah membersihkan riwayat sistem, sekarang kita lanjut ke langkah berikutnya yaitu buka manajemen disk. Ini fitur penting untuk membuat partisi baru pada laptop maupun pc-mu.
Menavigasi ke Disk Management
1. Mengakses This PC Lagi
- Buka File Explorer dari taskbar atau desktop kamu. Cari dan klik kanan pada ‘This PC’.
- Pilih ‘Show More Options’ lalu klik ‘Manage’. Langkah ini akan membuka jendela Computer Management.
2. Membuka Computer Management
- Pada jendela ‘Computer Management’, cari dan klik ‘Disk Management’ di bawah bagian ‘Storage’.
- Dengan begitu, kamu sudah berhasil buka manajemen disk dan siap untuk langkah berikutnya.
Perhatikan, pada bagian ini kamu akan melihat semua partisi hardisk yang ada dalam laptop kamu.
Baca juga: 5+ Rahasia Cara Merekam Layar Laptop Windows 11 Tanpa Ribet!
Sekarang saatnya membuat partisi baru-mu yakni local disk D.
Mengecilkan Drive C
Setelah berhasil buka manajemen disk, sekarang saatnya kamu mengecilkan drive C milikmu untuk membuat ruang bagi partisi baru.
Begini caranya:
Pahami Antarmuka Disk Management
1. Mengidentifikasi Partisi Utama
Di jendela Disk Management, kamu akan melihat semua partisi hardisk pada pc atau laptop-mu. Cari partisi C, biasanya terletak di bagian paling kiri dan memiliki label “C:“.
2. Mengecilkan Volume
Klik kanan pada drive C dan pilih ‘Shrink Volume’. Langkah ini adalah bagian dari proses mengurangi atau shrink volume Windows 11 yang akan kita lakukan.
Menentukan Ukuran Partisi Baru
1. Menghitung Ruang yang Tersedia
- Periksa total ruang yang tersedia pada drive C. Kamu bisa melihat detailnya di jendela yang muncul setelah memilih ‘Shrink Volume’.
- Tentukan berapa besar ruang yang ingin kamu alokasikan untuk partisi baru, dalam hal ialah drive atau local disk D.
2. Memasukkan Ukuran yang Kamu Inginkan
Ke dalam kotak dialog shrink, masukkan ukuran yang kamu inginkan untuk partisi baru. Misalnya, dari 475 GB yang tersedia pada drive C, kamu ingin alokasi ruang kosong hardisk sebesar 200 GB untuk local disk D.
3. Melakukan Perintah Shrink
Setelah memasukkan ukuran yang kamu inginkan, klik ‘Shrink’ untuk membuat ruang kosong yang belum teralokasi. Langkah ini adalah bagian penting dalam membagi hardisk atau ssd milikmu.
Nah, sekarang kamu sudah berhasil membuat ruang kosong untuk partisi baru. Langkah berikutnya, kita akan mengatur ruang kosong tersebut menjadi partisi baru yang berfungsi maksimal.
Next…
Menambahkan Local Disk D
Sudah siap untuk langkah terakhir? Sekarang kamu akan membuat local disk D baru pada pc atau laptop Windows 11 kamu.
Langsung aja, caranya:
Membuat Simple Volume Baru
1. Klik Kanan pada Ruang Kosong (Unallocated)
- Pada kotak Disk Management, cari ruang kosong yang baru saja kamu buat. Klik kanan pada ruang kosong tersebut.
- Pilih ‘New Simple Volume’ untuk memulai proses pembuatan partisi. Langkah ini adalah bagian dari partisi baru Windows 11 milikmu.
Baca juga: Wifi Hilang di Windows 11? Kembalikan dalam Hitungan Detik!
2. Meluncurkan New Simple Volume Wizard
Setelah memilih ‘New Simple Volume’, sebuah wizard akan muncul. Ikuti langkah-langkah wizard ini untuk membuat partisi baru.
New Simple Volume Wizard
1. Langkah-Langkah Wizard
Klik ‘Next’ beberapa kali untuk melanjutkan proses. Wizard akan memandu kamu melalui beberapa langkah sederhana.
2. Nentuin Huruf untuk Local Disk (Partisi Baru)
Pada langkah tertentu, kamu akan diminta untuk menetapkan huruf drive. Pilih huruf “D” untuk partisi baru kamu. Ini adalah bagian dari konfigurasi huruf drive.
3. Memformat Volume Baru
- Pilih sistem file NTFS untuk memformat volume baru kamu. Langkah ini penting karena sistem file partisi data NTFS adalah yang paling umum digunakan dan paling kompatibel.
- Kamu juga bisa memberi nama partisi baru ini jika kamu mau, misalnya ‘Data’, ‘Fileku’ atau nama lain yang kamu suka.
4. Menyelesaikan Wizard
Setelah semua langkah selesai, klik ‘Finish’ untuk menyelesaikan proses pembuatan partisi. Langkah ini memastikan bahwa partisi baru telah terformat dengan benar, atau format partisi baru kamu sudah selesai.
Memverifikasi Partisi Local Disk D Baru
Silakan periksa via File Explorer kamu:
- Buka File Explorer dan pastikan drive D barumu telah muncul di sana.
- Pastikan juga bahwa partisi baru ini berfungsi dengan baik. Ini memastikan fungsi local disk D Windows 11 kamu berjalan dengan sempurna.
Baca juga: Cara Partisi Hardisk Windows 11 (Membagi SSD Membuat Drive D)
Nah, sekarang kamu sudah berhasil membuat partisi baru di Windows 11.
Selamat ya…
Tolong baca juga bagian yang berikutnya ini:
Tips Umum untuk Partisi Hardisk
Bagian ini buat melengkapi pengetahuanmu dalam manajemen disk Windows 11 dan membuat partisi.
Tips-nya yaitu:
Persiapan untuk Partisi
1. Memastikan Ruang Kosong Cukup
Pastikan ada ruang kosong yang cukup pada hardisk sebelum memulai partisi. Ini penting supaya prosesnya berjalan lancar.
2. Defragmentasi Disk Sebelum Partisi
Sebaiknya kamu melakukan defragmentasi disk terlebih dahulu sebelum membagi partisi. Ini akan membantu dalam menambahkan local D agar lebih efisien.
Memilih Ukuran Partisi
Gunakan beberapa poin ini ketika mau nentuin besar volume partisi yang baru:
- Pertimbangkan kebutuhan saat ini dan juga perkiraan kebutuhan di masa depan ketika menentukan ukuran setiap partisi.
- Jangan lupa, pikirkan juga kemungkinan untuk setup partisi agar lebih fleksibel nanti.
Jenis Sistem File
1. Perbedaan Antara NTFS, FAT32, exFAT
- Ketahui perbedaan mendasar antara jenis sistem file NTFS, FAT32, dan exFAT.
- Pilih sistem file yang tepat sesuai dengan kebutuhan penggunaan kamu.
- Misalnya, NTFS lebih cocok untuk partisi data besar, sementara FAT32 lebih umum digunakan untuk flash drive dan exFAT untuk kompatibilitas lintas platform.
Dengan mempertimbangkan tips-tips ini sebelum memulai, kamu akan lebih siap dan terorganisir dalam pengelolaan disk dan proses setup partisi.
Memecahkan Masalah Saat Partisi
Kadang-kadang, dalam proses partisi Windows 11, bisa saja terjadi masalah yang membuat kita sedikit pusing.
Tapi jangan khawatir, berikut ialah beberapa masalah umum sekaligus solusinya:
Pesan Kesalahan Umum dan Solusinya
Baca juga: Cara Melihat Password Wifi di Laptop Windows 11 (+ PC Win Pro)
1. Pesan Kesalahan
- Saat melakukan partisi, kamu mungkin akan menemui pesan kesalahan seperti ‘Tidak cukup ruang’ atau ‘Operasi tidak dapat diselesaikan’.
- Untuk setiap pesan kesalahan ini, ada solusi yang bisa kamu coba terapkan. Misalnya, memeriksa ulang ruang yang tersedia atau mengecek konfigurasi partisi yang sudah ada. Ini bagian dari partisi Windows 11 gagal yang harus kamu atasi dengan hati-hati.
2. Kendala dari Software
- Terkadang, software pihak ketiga bisa mengganggu proses partisi.
- Cara terbaik untuk mengatasi software partisi hardisk adalah dengan menonaktifkan sementara perangkat lunak tersebut atau memastikan kompatibilitasnya dengan Windows 11.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Partisi Gagal?
1. Langkah-langkah yang Harus Dilakukan
- Jika partisi gagal, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menghentikan semua operasi yang sedang berjalan untuk menghindari kehilangan data.
- Selanjutnya, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan sistem pemulihan atau backup data sebelum partisi untuk mengembalikan sistem ke keadaan sebelumnya.
2. Alat Diagnostik
- Terdapat beberapa alat diagnostik seperti CHKDSK dan Diskpart yang bisa membantu dalam memperbaiki masalah partisi.
- Pelajari cara menggunakan alat partisi hardisk di Windows 11 ini secara efektif untuk menyelesaikan masalah yang muncul.
Masalah Format dan Solusinya
1. Kesalahan Umum dalam Format
- Alasan umum ketika terjadi kesalahan format biasanya bersumber dari sektor yang rusak atau sistem file yang tidak didukung.
- Kamu mesti pelajari cara buat mengatasinya, agar masalah yang timbul dalam format partisi baru kamu dapat terselesaikan.
2. Alat Format
- Windows menyediakan beberapa alat bawaan seperti Disk Management dan Command Prompt untuk membantu dalam proses format.
- Gunakan tools Disk Management bawaan Windows untuk memastikan partisi baru terformat dengan benar sesuai kebutuhan.
Silakan pahami bagian tips maupun tutorial yang telah kami sampaikan pada artikel, biar kamu lebih siap menghadapi proses partisi hardisk di Windows 11 ini.
Sudah Tahu Cara Membuat Local Disk D di Windows?
Apakah sekarang kamu sudah tahu cara membuat local disk D di Windows 11?
We hope…
Ini penting biar gak terjadi hal kayak gini ke kamu:
- Datamu gak ke-organisir: Kamu bisa kebingungan mencari file karena semua tercampur dalam satu drive.
- Ruang penyimpanan tidak optimal: Kamu tidak bisa memanfaatkan kapasitas hard drive dengan baik dan efisien.
- Risiko kehilangan data: Tanpa partisi, risiko kehilangan data lebih tinggi saat sistem mengalami masalah.
Masalahnya bisa jadi gede gitu ya…
Silakan baca-baca lagi kalau belum paham.
Kami undur diri dulu. Jika kamu punya pengalaman ataupun pertanyaan seputar menambah local disk D di Windows 11, silakan share via comment box.