Dari cara transfer uang ke sesama sampai hingga lewat ke bank lain, ATM Mandiri punya berbagai jenis layanan yang bisa kamu manfaatin.
Dengan fitur-fitur yang nyaman dan praktis, kamu bisa melakukan transaksi kapan aja dan di mana aja sesuai kebutuhan.
Dari sekadar berbagi uang dengan teman sampai membayar tagihan bulanan, semuanya bisa dilakukan dengan mudah lewat ATM Mandiri.
Jadi, yuk pilih 4 jenis cara transfer uang lewat ATM Mandiri, dan tentukan mana yang paling kamu suka!
Limit Minimal dan Maksimal Transfer Lewat ATM Mandiri
Tapi sebelum kamu mulai melakukan transfer uang dari ATM Mandiri ke sesama rekening Mandiri atau bahkan ke bank lain, kamu mesti tahu dulu kalau metode TF di ATM ini punya batasan.
Limit ini memiliki nilai minimal dan maksimal, dan dibedakan berdasarkan kartu debit Mandiri yang tengah kamu miliki saat ini.
Tentu aja, perbedaan dari kartu debit ini ngasih keleluasaan buat para nasabah untuk memilih jenis mana yang sesuai sama kebutuhan dan preferensi mereka.
Nah, adapun beberapa jenis kartu debit dan limit transfer yang bisa kita lakukan di ATM Mandiri adalah sebagai berikut:
- Kartu Debit Mandiri Silver GPN: Nah, buat yang punya kartu ini, tiap bulannya ada biaya admin sebesar Rp2.500. Buat tarik tunai di ATM, batasnya itu Rp10 juta, dan buat transfer antar rekening Mandiri di ATM, batasnya Rp25 juta.
- Kartu Debit Mandiri Visa Gold: Buat yang punya kartu ini, biaya admin bulanannya Rp5.000. Buat tarik tunai di ATM, batasnya juga Rp10 juta, tapi buat transfer antar rekening Mandiri di ATM, bisa sampe Rp50 juta.
- Kartu Debit Mandiri Visa Platinum: Nah, buat kartu ini biayanya agak lebih mahal, Rp8.500 per bulan. Buat tarik tunai di ATM, batasnya sama, Rp10 juta, tapi buat transfer antar rekening Mandiri di ATM, bisa sampe Rp100 juta.
Buat kamu yang pakai Bank Mandiri, bisa kok pake kartu Debit Mandiri buat transaksi di berbagai mesin ATM dan kanal elektronik lainnya.
Selain di ATM Mandiri, kartu Debit Mandiri juga bisa dipake di ATM yang punya logo-link ini:
- LINK: Buat tarik tunai, cek saldo, dan transfer antarbank dalam jaringan LINK.
- ATM Bersama: Buat tarik tunai, cek saldo, dan transfer antarbank dalam jaringan ATM Bersama.
- Prima: Buat tarik tunai, cek saldo, dan transfer antarbank dalam jaringan Prima.
- Visa/Plus: Buat tarik tunai dan cek saldo.
- MasterCard/Cirrus: Buat tarik tunai dan cek saldo.
- JCB dan Union Pay: Buat tarik tunai.
Tapi ingat, semisal kamu ngelakuin transaksi di luar ATM Mandiri, maka biasanya ada biaya tambahan.
Contohnya, jika kamu mau tarik tunai di ATM Bersama, maka bakal kena biaya admin sebesar 6500 rupiah, dibandingkan dengan melalui ATM Mandiri secara gratis.
Metode Cara Transfer Uang Lewat ATM Mandiri
Selain digunain buat tarik tunai, tentunya ATM Mandiri dan kartu debit juga bisa kita gunain buat transfer ke sesama Mandiri, ke bank lain, hingga ke dompet digital kayak Dana.
Semuanya bakal kita bahas secara lebih lengkap di bawah ya!
Transfer ATM Mandiri ke Mandiri
- Kunjungi ATM Mandiri Terdekat. Silahkan kunjungi mesin ATM Mandiri terdekat dari tempat kamu berada.
- Masukkan Kartu Debit Mandiri. setelah itu, masukkan Kartu Debit Mandiri ke dalam slot mesin ATM tersebut ya!
- Pilih Bahasa. Kemudian jangan lupa buat pilih Bahasa yang ingin digunakan. Sebagai contoh aku gunain bahasa ‘Indonesia’ ya!
- Masukkan PIN ATM Mandiri. disusul dengan memasukkan 6 Digit PIN ATM Mandiri untuk mulai bisa bertransaksi.
- Pilih Transaksi Lainnya. Pada layar Menu Utama, langsung klik aja menu ‘Transaksi Lainnya’ yang terletak di pojok kanan bawah.
- Pilih Fitur Transfer. Di menu lainnya ini ada banyak banget fitur yang bisa kamu pilih. Nah, untuk transfer ke sesama Mandiri, silahkan pilih opsi ‘Transfer’.
- Pilih Transfer ke Rekening Mandiri. disusul dengan memilih tujuan transfer ‘Ke Rekening Mandiri’.
- Masukkan Nomor Rekening Mandiri. di layar ini, silahkan masukkan Nomor Rekening Mandiri tujuan kamu ya. jika sudah, klik tombol Benar.
- Masukkan Nominal Saldo. Lalu Masukkan Jumlah uang yang pengen kamu transferkan dari rekening Mandiri kamu ke nomor rekening tujuan.
- Konfirmasi Transfer. Silahakn dicek lagi datanya, terutama atas nama pemilik rekening tujuan dan nominal transfernya, pastikan gak ada yang salah! Jika sudah, klik tombol ‘BEnar’.
Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil transfer ke sesama Mandiri dengan mudah melalui mesin ATM.
Transfer ATM Mandiri ke BRI dan BCA
- Masuk ke Menu Lainnya. Silahkan ikuti step dari nomor 1-5 di atas ya, yakni dari mengunjungi mesin ATM hingga masuk ke ‘Menu Lainnya’.
- Pilih Menu Transfer. Setelah itu, silahkan pilih lagi menu ‘Transfer’ pada daftar menu lainnya tersebut.
- Pilih Transfer ke Antar Bank Online. Pada halaman layar Transfer, silahkan pilih aja menu ‘Antar Bank Online’, yang mana ini berlaku untuk BCA, BRI, atau bank lainnya.
- Masuk ke Daftar Kode Bank. Di sini silahkan masukkan 3 digit kode Bank BRI atau BCA kamu, disusul dengan nomor rekening tujuan. Semisal kamu gak tahu kode bank tujuan tersebut, tinggal pilih aja opsi ‘Daftar Kode Bank’.
- Catat Kode Bank-nya. Silahkan catat kode bank yang ingin kamu gunakan. Misalnya untuk Bank BRI adalah 002, Bank BCA adalah 014, dan sebagainya. Semisal udah inget, langsung klik aja menu ‘Masukkan No Rek’.
- Masukkan Nomor Rekening Tujuan. Nah, silahkan masukkan nomor tujuan rekening kamu diawali dengan kode yang barusan didapatkan ya! Misalnya jika nomor rekening kamu adalah 01234567890, maka kode untuk BRI menjadi 00201234567890, atau untk bank BCA menjadi 01401234567890.
- Masukkan Nomor Referensi. Kita juga bakal diminta buat memasukkan Nomor Referensi. Semisal kamu gak tahu menahu nomor tersebut, bisa dikosongkan aja.
- Masukkan Jumlah. Kemudian Masukkan Jumlah uang yang pengen kamu transferkan ke nomor rekening tersebut ya!
- Konfirmasi Transfer. Silahkan dicek lagi datanya, terutama atas nama dan total transfer yang harus dikirimkan. Semisal udah gak ada masalah, langsung klik aja tombol ‘Ya’.
Dan selamat, sekarnag kamu pun udah tahu cara transfer uang dari ATM Mandiri ke bank lain, dalam hal ini berarti BCA atau BRI.
Transfer ATM Mandiri Dengan Uang Cash atau Tunai
Semisal di dalam rekening kamu gak ada saldonya, maka bisa kok menggunakan uang cash atau uang tunai di tangan untuk melaukan transfer menggunakan ATM MAndiri.
Dengan catatan, mesin ATM tersebut menerima opsi setor tunai.
Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
- Masuk ke Menu Utama. Pertama-tama, silahkan masuk dulu ke Menu Utama dengan mengikuti langkah dari step 1-4 di atas.
- Pilih Menu Setoran Tunai. Setelah kamu berhasil ada di layar Menu Utama, langsung pilih aja menu ‘Setoran Tunai’ untuk melakukan transfer menggunakan uang cash.
- Pilih Setor ke Rekening Pribadi. Sebenarnya, kita bisa aja langsung milih opsi Setor ke Rekening Mandiri Lain. Akan tetapi cukup beresiko karena bisa aja ada masalah uang tersebut gak masuk ke mesin ATM. Makanya, kita masukkan dulu ke rekening pribadi biar mengurangi error. Jadi silahkan klik pilihan ‘Setor ke Rekening Pribadi’.
- Rapikan Dulu Uang Cash atau Tunai. Kita diminta buat ngecek kondisi uang yang hendak disetorkan. Pastikan nggak terlipat atau rusak ya! pokoknya kondisinya harus rapi dengan maksimal 50 lembar per sekali setoran. Jika sudah dirapikan, klik tombol ‘Sudah Lanjut’.
- Masukkan Uang ke Lubang Setoran. Slot setoran mesin ATM Mandiri bakal langsung kebuka. Jadi tinggal masukkin aja uang cash tersebut ya!
- Uang Diverifikasi. Biasanya mesin ATM Mandiri bakal langsung ngedetek total uang yang barusan dimasukkan. Semisal udah bener, klik tombol ‘Setor’.
- Konfirmasi Deposit. Silahkan dicek lagi datanya apakah sudah benar. Jika sudah oke, tinggal klik aja tombol ‘Ya’.
Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil nyetor tunai ke rekening Mandiri kamu dengan mudah tanpa harus ke teller.
Setelah uang kamu bertambah, barulah kamu bisa transferkan uang tersebut dengan metode yang udah dijelaskan di atas ya!
Transfer ATM Mandiri ke Dana
Sementara untuk dapat transfer uang dari ATM Mandiri ke Dana, maka ada sedikit perbedaan karena kita gak pake yang namanya menu transfer.
Top up Dana ini bisa langsung dilakukan via menu Bayar/Beli.
Untuk tutorial lengkapnya, silahkan ikuti langkah berikut ya!
- Masuk ke Menu Utama. Silahkan masuk ke menu utama ATM Mandiri terlebih dahulu dengan cara memasukkan kartu Debit Mandiri dan 6 digit PIN-nya.
- Kilk Menu Bayar/Beli. setelah berhasil masuk ke Menu Utama, langsung klik aja fitur ‘Bayar/Beli’.
- Pilih Menu Lainnya. Disusul dengan memilih menu ‘Lainnya’ yang terletak di pojok kanan bawah.
- Pilih Menu Lainnya Sekali Lagi. Dikarenakan di halaman berikutnya kita gak bisa nemuin kategori menu untuk top up Dana, maka silahkan klik lagi sekali lagi menu ‘Lainnya’.
- Pilih Multi Payment. Semisal di layar ATM Mandiri kamu berhasil menemukan fitur ‘Multi Payment’, silahkan masuk ke menu tersebut ya!
- Masukkan Kode Perusahaan. Di halaman selanjutnya, silahkan masukkan kode perusahaan Dana, yakni 89508. Jika sudah, klik tombol Benar.
- Masukkan No VA Dana. Di sini, silahkan masukkan lagi 5 digit kode Dana yang barusan kita masukkan, yakni 89508, dan disusul dengan nomor Handphone Dana kamu. Misalnya nomor handphone yang kamu daftarkan di Dana adalah 081234567890, maka nomor VA-nya menjadi 89508081234567890.
- Masukkan Nominal TopUp. Kemudian masukkan Nominal TopUp yang pengen kamu isikan ke Dana.
- Konfirmasi Transaksi. Silahkan cek dulu informasi dan datanya, termasuk atas nama dan nominalnya. Jika udah bener, klik tombol ‘Ya’.
Dan selamat, sekarnag kamu pun udah tahu cara top up atau transfer dari ATM Mandiri ke Dana dengan mudahnya!
Keuntungan Transfer Uang Lewat ATM Mandiri
Seperti yang udah disebutkan di atas bahwa kita bisa gunain ATM Mandiri dan mesin ATM di luar bank Mandiri dengan logo tertentu untuk melakukan transfer.
Tapi tahu gak kamu kalau ternyata, memilih menggunakan ATM khusus bank Mandiri jauh lebih ngasih keuntungan dan manfaat loh!
Misalnya seperti ini:
- Kepraktisan: Mesin ATM Mandiri tersedia 24/7, jadi kamu bisa melakukan transaksi kapan pun sesuai dengan waktu yang cocok buat kamu. Artinya, kamu nggak perlu khawatir sama jam buka bank atau harus antri.
- Jaringan Luas: Bank Mandiri punya jaringan ATM yang luas banget di seluruh Indonesia, jadi gampang banget buat kamu nyari ATM kapan pun kamu butuh. Ini menjadi salah satu kelebihan dari Bank Mandiri sebagai salah satu institusi terbesar di negara kita.
- Bermacam-Macam Jenis Transaksi: Di ATM Mandiri, kamu nggak cuma bisa tarik tunai dan transfer aja. Misalnya, kamu bisa bayar tagihan, isi pulsa, bahkan bayar zakat. Ini bikin pengelolaan keuangan jadi lebih mudah dan efisien.
- Batas Transaksi Tinggi: Batas transaksi untuk kartu Debit Mandiri lumayan tinggi, yang bisa berguna banget kalau kamu butuh lakuin transaksi besar. Misalnya, batas transfer ke rekening Mandiri lain bisa mulai dari Rp25.000.000 sampe Rp200.000.000, tergantung dari jenis kartumu.
- Nggak Ada Biaya Transaksi di ATM Mandiri: Kalau kamu lakuin transaksi pake kartu Debit Mandiri di ATM Mandiri, kamu nggak akan kena biaya buat cek saldo, tarik tunai, transfer, atau transaksi yang gagal. Ini bisa ngebantu kamu hemat uang dalam jangka panjang.
Selain transaksi di ATM, Bank Mandiri juga punya layanan mobile banking.
Jadi, kamu bisa lakuin transaksi kayak transfer dan pembayaran langsung dari perangkat mobile kamu, yang tentunya bikin semuanya jadi lebih praktis.
Ingat ya, meskipun keuntungan-keuntungan ini membuat ATM Mandiri jadi pilihan yang bagus buat banyak orang, selalu penting buat jaga PIN kamu dengan baik dan tahu biaya transaksi kalau kamu pakai ATM lain.
Kekurangan Transfer Uang Lewat ATM Lain
Sebaliknya, semisal kamu gunain mesin ATM di luar bank Mandiri – misalnya pake ATM Bersama, Link, dan sebagainya – maka bakal ada beberapa kekurangan yang wajib kamu maklumin.
Dengan begitu, ATM di luar Bank Mandiri ini haruslah kamu jadikan sebagai alternatif transaksi semisal di tempat kamu berada gak nemu ATM Mandiri.
Nah, adapun beberapa kekurangannya adalah sebagai berikut:
- Biaya ATM: Saat kamu pake kartu Debit Mandiri di ATM non-Mandiri, bisa aja kamu kena biaya buat tiap transaksi. Biaya ini bisa numpuk lama-lama, apalagi kalau sering banget pake ATM non-Mandiri. Selalu cek dulu biayanya sebelum kamu transaksi ya.
- Biaya Konversi Mata Uang: Kalau kamu pake kartu Debit Mandiri di luar negeri atau buat transaksi dalam mata uang lain, bisa aja kamu kena biaya konversi mata uang. Biasanya biayanya itu persentase dari jumlah transaksi.
- Penipuan ATM: Sayangnya, risiko penipuan di ATM ada di mana-mana. Penipu bisa pasang alat di ATM buat ambil informasi kartu atau PIN kamu. Selalu cek dulu ATMnya ada tanda-tanda penyusupan atau nggak sebelum kamu pake, dan jaga baik-baik PIN kamu waktu kamu masukin.
- Batas Penarikan: ATM non-Mandiri mungkin punya batasan penarikan yang lebih rendah dari ATM Mandiri. Artinya, kamu mungkin nggak bisa tarik uang sebanyak yang kamu butuhin dalam satu transaksi.
- Ketersediaan Uang Tunai: Meskipun sebagian besar tempat nerima uang kertas Rp100.000, beberapa bisnis lebih suka uang kembalian yang lebih kecil kayak 50 ribu. Kalau kamu butuh uang kembalian kecil, bisa aja susah dapetinnya dari ATM non-Mandiri.
- Kompatibilitas Kartu: Nggak semua ATM nerima semua jenis kartu. Sebelum kamu coba pake ATM, cek dulu apakah ada logo jaringan kartu kamu (misalnya, Visa, MasterCard, dll.). Kalau nggak ada, bisa jadi ATMnya nggak nerima kartu kamu.
Ingat ya, meskipun risiko-risiko cukup bikin khawatir, ada langkah-langkah yang bisa kamu ambil buat menguranginya.
Selalu waspada sama sekitarmu waktu kamu pake ATM, lindungi PIN kamu, dan rutin cek mutasi rekening kamu buat transaksi yang nggak sah.
Kalau kamu lihat sesuatu yang aneh, langsung kontak bank kamu ya.
Tips Aman Transfer Uang Lewat ATM Mandiri
Sekali lagi, lebih disarankan buat gunain ATM Mandiri aja untuk bertransaksi dibandingkan dengan ATM gado-gado.
Karena lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan kekurangannya.
tapi semisal gak ada pilihan lain selain gunain ATM gado-gado, maka bisa lakukan beberapa saran dan tips aman saat transfer menggunakan rekening dan kartu debit Mandiri berikut:
- Cek Biaya ATM: Kalau kamu harus pake ATM non-Mandiri, cek dulu biayanya sebelum kamu transaksi. Beberapa ATM mungkin nampilin biayanya di layar sebelum kamu lanjutin transaksi.
- Lindungi PIN Kamu: Selalu tutup keypad pas kamu masukin PIN di ATM. Ini bisa bantu mencegah orang lain lihat PIN kamu. Jangan juga pernah bagi-bagi PIN sama siapa pun.
- Cek Tanda-Tanda Penyusupan: Sebelum pake ATM, cek dulu ada nggak tanda-tanda penyusupan. Kalau ATM keliatan mencurigakan atau kalo ada pembaca kartunya yang goyang-goyang, lebih baik cari ATM lain aja.
- Pantau Rekening Kamu: Rutin cek mutasi rekening kamu buat transaksi yang nggak sah. Kalau kamu lihat ada yang aneh, langsung hubungi bank kamu ya.
- Rencanain Penarikan Uang: Buat hindari biaya transaksi berulang, rencanain dulu penarikan uang kamu. Kalau kamu tau kamu bakal butuh duit banyak, mending tarik semuanya sekaligus daripada beberapa kali tarik uang kecil-kecilan.
- Pake Mobile Banking: Bank Mandiri juga punya layanan mobile banking lho. Jadi, kamu bisa lakuin transaksi kayak transfer dan pembayaran langsung dari HP kamu, yang tentunya bikin semuanya jadi lebih praktis.
Ingat ya, meskipun tips-tips ini bisa bantu kamu maksimalkan manfaat dan minimalkan risiko saat pake ATM Mandiri, selalu penting buat waspada sama sekitarmu dan lindungi informasi pribadi kamu waktu pake ATM.
Kesimpulan
Transfer uang pake ATM Mandiri tuh nyaman banget, jaringannya luas, dan ada berbagai macam jenis transaksi.
Batas transaksinya tinggi dan nggak ada biaya di ATM Mandiri.
Tapi, kalo pake ATM non-Mandiri, bisa aja kena biaya, batas penarikannya lebih rendah, dan ada risiko kayak penipuan ATM.
Buat manfaatin yang terbaik, lebih baik pake ATM Mandiri, cek biayanya, jaga PIN kamu, pantau mutasi rekening kamu, dan rencanain dulu kapan mau tarik uang.
Selain itu, mending juga pertimbangkan buat pake layanan mobile banking Mandiri biar makin praktis.
Selalu waspada dan lindungi informasi pribadi kamu pas pake ATM ya.
Transfer uang pake ATM Mandiri bisa jadi solusi perbankan yang menguntungkan dan efisien.