Siapa yang nggak kesal kalo lagi pakai Livin Mandiri tiba-tiba muncul ‘Livin Mandiri error’?
Kesalahan itu bisa dari mana aja, mulai dari transaksi yang tiba-tiba naik banget, masalah jaringan, sampe cache yang kebanyakan di ponsel.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas lima penyebab utama kesalahan Livin Mandiri itu, dan juga cara buat ngehadapinnya.
Dan yang pasti, kita juga bakal coba cari tau kapan sistemnya bakal kembali normal setelah masalah itu muncul.
Jadi, yuk kita cari tahu gimana cara atasi masalah di aplikasi penting ini!
Kenapa Living Mandiri Error?
Sebagai aplikasi perbankan yang nanganin jutaan pengguna setiap harinya, Livin Mandiri sudah barang tentu akan mengalami error dari waktu ke waktu.
Misalnya, salah satu error terparah pernah terjadi sekitar 2 tahun lalu, lebih tepatnya pada tanggal 25 Februari 2022.
Katanya sih, kesalahan itu terjadi karena jumlah transaksi yang tiba-tiba meledak banget, bikin antrian makin panjang, dan jadinya beberapa pelanggan susah banget mau masuk ke Mandiri Online atau Livin by Mandiri.
Buat ngurangin antrian setelah masalah Livin Mandiri itu, Bank Mandiri mulai terapin aturan akses terbuka-tutup gitu.
Mereka juga jamin kalo pelanggan masih bisa pake layanan e-channel lainnya dari Bank Mandiri, kayak ATM Bank Mandiri, SMS Banking, Livin’ by Mandiri (logo biru), e-Money, Mandiri Debit, Kartu Kredit Mandiri, sampe Kopra by Mandiri (buat pelanggan grosir).
Ketika error terjadi, para pengguna mengeluhkan berbagai macam kondisi dan situasi.
Ada yang susah masuk, transaksi gak diproses, gak bisa transfer duit, atau aplikasinya malah gak mau kebuka sama sekali.
Masalah ini juga jadi pembicaraan serius di media sosial sampe malem hari pada hari yang sama.
Tapi untungnya, pihak Mandiri berhasil gerak cepat untuk mengatasi masalah tersebut, dan sampai sekarang belum pernah lagi ada kesalahan error fatal yang sama terjadi.
Tapi semisal saat ini kamu mengalami error di Livin Mandiri dengan berbagai macam gejala tertentu, maka perlu tahu dulu penyebabnya.
Lalu cari tahu gimana cara mengatasinya.
Penyebab Livin Mandiri Error
Makanya, untuk dapat mengatasi situasi error tersebut yang terjadi di Livin by Mandiri, maka kamu wajib tahu dulu beberapa penyebab yang mendasarinya.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
Jumlah Transaksi Meningkat Secara Signifikan
Seperti yang udah disebutin di atas bahwa salah satu penyebab Livin Mandiri mengalami error itu karna jumlah transaksi yang meningkat secara drastis atau signifikan.
Ini pernah kejadi di tahun 2022 kemarin.
Tentu aja, meningkatnya jumlah transaksi ini gak datang dengan sendirinya, melainkan karena ada beberapa faktor kayak:
- Basis Pengguna yang Makin Besar: Livin’ by Mandiri udah diunduh lebih dari 18 juta kali dalam 12 bulan terakhir. Nah, dengan makin banyaknya pengguna, pasti jumlah transaksinya juga naik dong.
- Transformasi Digital: Bank Mandiri udah keras banget nih dalam upaya transformasi digital. Dan hasilnya, jumlah transaksi digital melalui Livin’ by Mandiri makin melesat.
- Kredit yang Makin Banyak: Bank Mandiri pasti ngeliat pertumbuhan kredit yang makin meningkat dong. Dan ini tentu aja bisa bikin lebih banyak transaksi karena kredit yang lebih banyak buat pelanggan.
- Kondisi Ekonomi: Prestasi bagusnya Bank Mandiri juga seiring dengan kondisi ekonomi Indonesia yang lagi tumbuh meskipun banyak ketidakpastian di dunia. Dan ini juga bisa berpengaruh pada makin banyaknya transaksi.
- Pemasaran Digital dan Pemasaran Hubungan dengan Klien: Strategi pemasaran yang fokus pada digital dan hubungan dengan klien dari bank-bank ini juga bisa jadi bikin lebih banyak orang tertarik buat transaksi.
Waktu volume transaksi lagi tinggi-tingginya, sistem bisa jadi kelebihan beban, yang akhirnya bikin error kayak susah banget akses layanan, gagal proses transaksi, atau bahkan crash aplikasi.
Nah, itu yang terjadi pas Livin Mandiri error.
Buat mengatasi masalah tersebut, gak ada banyak hal yang bisa kamu lakuin selain menunggu sampai tim teknisi berhasil memperbaiki kondisi tersebut.
Kamu juga bisa menunggu sampai volume transaksi di Bank Mandiri menurun dengan cara ngehindarin jam-jam sibuk serta premium.
Masalah Jaringan
Masalah jaringan bisa bener-bener gangguin fungsi aplikasi kayak Livin Mandiri.
Karena seperti yang kita tahu kalau aplikasi kayak mobile banking ini butuh koneksi internet serta terhubung dengan server agar bisa berjalan dan digunakan.
Makanya, hal-hal kayak gini dapat bikin Livin by Mandiri menjadi error:
- Koneksi Internet yang Lemot: Koneksi internet yang lemot atau nggak stabil bisa bikin aplikasi jadi nggak berfungsi dengan baik. Ini bisa disebabkan oleh penyedia layanan internet, kemacetan jaringan, atau bahkan hambatan fisik yang ngganggu sinyal.
- Berganti-ganti Jaringan: Kalo pengguna berganti-ganti jaringan (misalnya, pindah dari koneksi Wi-Fi ke data seluler), kadang-kadang bisa bikin masalah sementara dalam koneksi.
- Beban Server yang Berat: Kalo banyak pengguna yang coba akses layanan pada saat yang sama, bisa bikin server jadi kelebihan beban, yang akhirnya bikin respon lebih lambat atau bahkan mati sementara. Ini khususnya berlaku saat waktu penggunaan paling ramai.
- Pemeliharaan dan Gangguan: Kadang-kadang, bank perlu melakukan pemeliharaan pada server mereka atau bisa ada gangguan tak terduga pada layanan. Pas waktu kayak gini, pengguna bisa mengalami masalah jaringan sementara.
- Batas Penggunaan Data Terlampaui: Kalo pengguna udah mencapai batas penggunaan data pada paket seluler, ini juga bisa memengaruhi kemampuan untuk menggunakan aplikasi.
Buat mengatasi Livin Mandiri error yang disebabkan karena masalah jaringan, maka disarankan untuk menggunakan koneksi internet yang oke.
Gak perlu cepat, yang penting stabil dan gak putus-putus.
Selain itu, pastiin juga server dari Bank Mandiri tersebut tengah menyala dan berjalan dengan baik.
Kamu bisa mengeceknya dengan melihat akun sosial media Bank Mandiri yang telah bercentang biru.
Cache itu kayak tempat penyimpanan sementara di mana data disimpen buat akses cepet setiap kali kamu gunain aplikasi tertentu.
Nah, pas kamu pake aplikasi kayak Livin Mandiri, aplikasi itu simpen beberapa data di cache biar bisa jalan lebih cepet.
Tapi, lama-lama, cache ini bisa numpuk dan bikin beberapa masalah:
- Ngebuat Aplikasi Jadi Lambat: Semakin banyak data yang ada di cache, semakin lambat kinerja aplikasinya. Akibatnya, aplikasi bisa terasa lelet atau ga responsif.
- Aplikasi Nge-crash: Kadang, cache yang banyak bisa bikin aplikasi nge-crash atau berhenti jalan sama sekali. Terutama buat HP yang udah tua.
- Masalah Login: Cache yang banyak juga bisa mengganggu proses login, jadi pengguna susah masuk ke akun mereka.
- Ngeisi Ruang Penyimpanan: Data cache juga nyedot ruang penyimpanan di HP kamu. Kalo HP kamu udah hampir penuh, bisa bikin kinerja HP dan aplikasi jadi terganggu.
Untuk ngatasi masalah-masalah ini, kamu bisa bersihin cache aplikasi. Ini caranya:
- Buka pengaturan di HP kamu.
- Cari menu ‘Aplikasi‘ atau ‘Pengelola Aplikasi‘.
- Cari dan pilih aplikasi Livin Mandiri.
- Ketuk ‘Penyimpanan‘.
- Terakhir, ketuk ‘Hapus Cache’.
Nah, inget ya, bersihin cache nggak bakal hapus data penting dari aplikasi.
Ini cuma ngapus file-file sementara yang nggak lagi dibutuhin sama aplikasi.
Setelah bersihin cache, seharusnya aplikasi Livin Mandiri bisa dipake lagi tanpa masalah.
Sistem Bank Maintenance atau Terganggu
Pemeliharaan (maintenance) dan gangguan bank bisa bener-bener gangguin fungsi aplikasi kayak Livin Mandiri.
Nah, ini beberapa cara faktor-faktor ini bisa jadi penyebab kesalahan Livin Mandiri:
- Pemeliharaan Terjadwal: Bank sering jadwalin pemeliharaan rutin buat update sistem mereka, implementasi fitur baru, atau perbaiki bug. Selama periode pemeliharaan ini, beberapa layanan bisa sementara ga tersedia, yang bikin error kalo pengguna mau akses.
- Gangguan Tak Terduga: Kadang-kadang, ada masalah tak terduga yang bisa mengganggu layanan bank. Ini bisa karena glitch teknis, serangan siber, mati listrik, atau masalah lain yang nggak terduga. Pas waktu kayak gini, pengguna bisa ngalamin error waktu mau pake aplikasi.
- Beban Berat di Server: Kalo banyak pengguna yang mau akses layanan pada saat yang sama, bisa bikin server kelebihan beban, yang akhirnya bikin respon lebih lambat atau bahkan mati sementara. Ini terutama berlaku saat jam penggunaan paling ramai atau kalo ada peningkatan transaksi yang signifikan.
Waktu terjadi kesalahan Livin Mandiri yang dilaporkan, biasanya Bank Mandiri bakal bilang kalo mereka lagi melakukan pemeliharaan sistem pada layanan Livin’ by Mandiri.
Mereka minta maaf atas ketidaknyamanan itu dan pastiin pengguna bahwa mereka lagi berusaha keras buat ngefix masalahnya.
Sebagai respons atas kesalahan itu, Bank Mandiri menerapkan kapasitas akses terbuka-tutup buat mempercepat antrian.
Nomor Telepon Tersimpan di SIM Card 2
Aplikasi Livin Mandiri butuh nomor telepon yang terhubung dengan akunmu berada di SIM 1 atau slot 1 di smartphone-mu.
Kenapa harus gitu?
Ini karena terkait sama sistem telepon dan aplikasi Livin by Mandiri itu sendiri.
Karna ketika kita mau gunain Livin by Mandiri, maka sistem aplikasi bakal minta kita buat tetap aktifin nomor handphone yang terhubung dengan akun kita tersebut untuk beberapa alasan:
- Proses Verifikasi: Saat pertama kali login ke aplikasi Livin Mandiri, aplikasi itu kirim SMS verifikasi ke nomor telepon yang terdaftar. Kalo nomor itu nggak di SIM 1, proses verifikasinya bisa gagal.
- Alasan Keamanan: Untuk alasan keamanan, aplikasi itu cek apakah nomor telepon yang terdaftar berada di SIM 1. Kalo nggak, aplikasi bisa jadi ga berfungsi dengan baik.
- Syarat Pulsa Minimum: Nomor telepon yang terdaftar juga harus punya pulsa minimal Rp5.000. Kalo syarat-syarat ini nggak terpenuhi, kamu bisa alamin error di aplikasi. Ini buat berjaga-jaga kalau-kalau aplikasi Livin by Mandiri harus kirim kode OTP.
Untuk ngatasi masalah ini, pastikan kartu SIM dengan nomor telepon yang terdaftar berada di slot 1 di smartphone-mu.
Pastikan juga ada saldo minimal Rp5.000.
Kalo kamu masih mengalami masalah, disarankan untuk kontak dukungan pelanggan Livin Mandiri untuk bantuan lebih lanjut.
Cara Mengetahui Kapan Livin Mandiri Normal Kembali
Katakanlah Livin by Mandiri error tersebut disebabkan karena faktor eksternal – yakni karena sistem perbankan atau server dari aplikasi tersebut tengah terkena gangguan.
Lantas, sebagai pengguna dan nasabah, gimana cara kita biar tahu kapan Livin Mandiri tersebut kembali normal dan bisa digunakan lagi?
Gampang banget!
Seenggaknya ada 4 metode dan cara yang bisa kamu lakukan, diantaranya:
Cek Situs Resmi atau Media Sosial
Bank Mandiri sering update jadwal pemeliharaan dan status sistem di situs resmi mereka atau akun media sosial.
Kamu bisa cek platform-platform ini buat cari pengumuman atau update terbaru.
Mereka biasanya posting informasi tentang waktu mulai dan selesai pemeliharaan, serta masalah apa aja yang lagi mempengaruhi layanan mereka.
Hubungi Layanan Pelanggan
Layanan pelanggan Bank Mandiri bisa kasih informasi paling akurat dan terbaru tentang status sistem mereka.
Kamu bisa kontak mereka lewat telepon, email, atau live chat.
Mereka bisa kasih tau kalo sistem lagi dimaintenance, kapan diperkirakan bakal kembali normal, dan langkah-langkah yang mungkin perlu kamu ambil.
Tunggu Notifikasi
Setelah pemeliharaan atau gangguan sistem, Bank Mandiri biasanya kirim notifikasi ke pengguna begitu sistemnya kembali normal.
Ini bisa berupa push notification dari aplikasi, SMS, atau email.
Pantengin notifikasi ini buat update tentang status sistem.
Coba Akses Aplikasi
Kalo kamu bisa login dan pake aplikasi tanpa masalah, itu pertanda baik kalo sistemnya udah balik ke kondisi normal.
Tapi, perlu diinget ya, meskipun bisa login belum tentu semua fitur dan layanan udah tersedia.
Beberapa fitur mungkin butuh waktu lebih lama buat kembali normal dari yang lain.
Kesimpulan
Error yang terjadi di Livin Mandiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti banyaknya transaksi yang tiba-tiba naik, masalah jaringan, cache yang kebanyakan di ponsel, pemeliharaan dan gangguan, dan nomor telepon yang terkait akunnya nggak ada di SIM 1.
Nah, ini bisa bikin aplikasi crash, login gagal, atau transaksi bermasalah.
Bank Mandiri udah berusaha keras buat ngatasi masalah-masalah ini dan meningkatkan kapasitas sistem buat tangani banyaknya transaksi yang tinggi.
Buat ngatasi masalahnya, pengguna bisa coba periksa koneksi internet, bersihin cache aplikasi, pastiin nomor telepon terdaftar berada di SIM 1, atau kontak dukungan pelanggan.