Main Bitcoin lewat HP jadi cara tren banget nih di kalangan anak muda investor.
Dengan smartphone, kamu bisa trading Bitcoin kapan aja, di mana aja.
Tapi, penting banget untuk diinget bahwa trading Bitcoin itu punya risiko.
Kamu harus paham pasar, mulai dengan duit yang kecil dulu, pake bursa yang bisa dipercaya, punya strategi yang jelas, stay update, atur risiko, dan belajar dari kesalahan.
Makanya, sebelum kamu buntung, mending kita pelajari dulu semuanya di sini, biar bisa jadi untung!
Apa Itu Main Bitcoin?
Sebenarnya, main Bitcoin itu bisa aja ngerujuk ke dua hal yang berbeda, yakni jual beli Bitcoin di exchange dan mining Bitcoin di HP.
Trading Bitcoin itu adalah aktivitas seseorang untuk membeli dan menjual Bitcoin melalui berbagai macam platform, terutama di exchange seperti Indodax, TokoCrypto, Binance, Bybit, dan sebagainya.
Mereka yang ikut terlibat dalam trading Bitcoin bakal saling menjual dan membeli berdasarkan pasangan mata uang yang udah disepakati, misalnya BTC dan IDR Rupiah.
Tentu saja, mereka yang menjual-belikan Bitcoin biasanya punya satu tujuan, yakni mendapatkan untung, sehingga banyak dari mereka yang mencoba membeli BTC di harga murah, dan menjualnya di harga tinggi.
Sementara…
Mining Bitcoin atau nambang Bitcoin adalah aktivitas untuk menciptakan koin baru. Meskipun namanya nambang, akan tetapi cara kerjanya dilakukan secara otomatis menggunakan perangkat super canggih dan cepat.
Mining atau nambang ini bukanlah arti yang sebenarnya, melainkan perangkat komputer yang ngelakuin verifikasi transaksi milik orang lain, dan sebagai gantinya kita bakal mendapatkan reward dalam bentuk Bitcoin baru.
Secara teknisnya cukup rumit, kita mesti tahu apa itu proof-of-work, blockchain, hash function, node, merkle tree root, dan sebagainya.
Mungkin bakal kita bahas di artikel depan ya!
Untuk sekarang mah, kita fokus dulu ke trading atau investasi di Bitcoin menggunakan exchange paling terkenal di Indonesia, yakni Indodax.
Cara Daftar dan Login di Indodax
Sebelum kita bisa jual beli Bitcoin di Indodax, tentunya kamu mesti daftar dan punya akun di situ dong.
Nantinya, kita bisa deposit duit buat beli bitcoin alias berinvestasi atau sekedar trading.
Kita juga bisa menerima Bitcoin hasil nambang ke Indodax melalui teknologi Blockchain BTC itu sendiri.
Ah, biar gak pusing-pusing, silahkan daftar dan login dulu di Indodax ya, dan berikut adalah langkah mudahnya!
- Download Indodax. Download dan install terlebih dahulu aplikasi Indodax melalui Play Store dan App Store ya!
- Buka Aplikasi Indodax. Setelah aplikasi Indodax berhasil kamu pasang, silahkan buka di handphone masing-masing.
- Klik Tombol Register. Pada halaman awal aplikasi, langsung klik aja tombol “Register” buat mulai daftar dan bikin aku ya!
- Isi Form Pembuatan Akun. Di halaman selanjutnya, langsung isi aja form pembuatan akun yang dibutuhin kayak Username, Email, Nomor Telepon, Pasword, dan sebagainya.
- Verifikasi Email. Kita diminta buat verifikasi email pribadi. Jadi langsung cek aja email masing-masing dan buka pesan yang datang dari Indodax. Di situ pasti ada Kode Verifikasi yang bisa kamu salin dan tempelkan di kolom yang udah disediain.
- Verifikasi Nomor Telepon. Jangan lupa juga buat klik tulisan “Send Code” pada bagian Verify Phone Number. Dengan begitu, Indodax pasti bakal ngirimin 4 kode verifikasi atau OTP via SMS. Tinggal ambil kode verifikasi tersebut dan tempelkan lagi di kolom yang udah disediain.
- Buat PIN. Di sini, kamu udah berhasil daftar dan bikin akun di Indodax. Tapi kita butuh “Buat PIN”, yang nantinya bakal kita gunain buat verifikasi transaksi. Jadi silahkan buat 6 Digit PIN Indodax kamu ya, dan jangan sampai orang lain tahu.
- Akun Indodax Berhasil Dibuat. Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil bikin akun Indodax dengan sangat mudahnya.
Selanjutnya, kita bisa lakuin deposit dalam bentuk rupiah buat beli Bitcoin pertama kamu di aplikasi exchange crypto yang satu ini.
Cara Deposit Indodax
Kamu kan udah bikin akun Indodax, sekarang giliran deposit pake duit rupiah yang bakal kita gunain buat beli Bitcoin pertama kamu.
Nah, adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka Indodax dan Masuk ke Menu Wallet.Seperti biasa, buka dulu aplikasi Indodax di handphone masing-masing, lalu akses menu “Wallet” yang terletak di pojok kanan bawah.
- Klik Tombol Deposit. Di halaman Wallet ini kita bisa ngeliat berapa portofolio yang kita miliki. Buat nambahin duit atau deposit, ya tinggal klik aja tombol “Deposit” ya!
- Pilih Metode Deposit. Kita bakal disuguhin dengan banyak banget metode deposit, dimulai dari bank, w-allet, hingga minimarket kayak Alfamart dan Indomaret. Silahkan pilih sesuai preferensi masing-masing. Sebagai contoh, aku coba gunain metode pembayaran “Bank BRI” aja ya!
- Salin Virtual Account Number. Maka kita pun bakal dapetin Virtual Account Number yang bisa kita “Copy”. Di sana juga tertulis atas nama akun tersebut, jadi jangan sampai kamu salah kirim ya!
- Buka Aplikasi BRIMO. Setelah kamu berhasil mendapatkan virtual account number Indodax, langsung buka aja aplikasi BRIMO di handphone masing-masing, lalu masuk ke menu “BRIVA”.
- Tambahkan Transaksi Baru. semisal ini pertama kalinya kamu tranfser atau deposit ke Indodax, maka kita mesti klik dulu tombol “Tambah Transaksi Baru”.
- Masukan Nomor Virtual Account Indodax. Di halman selanjutnya, silahkan masukan nomor virtual account yang barusan kamu dapatkan di aplikasi Indodax di kolom yang udah disediain.
- Masukkan Nominal Deposit. Selanjutnya, kamu bisa masukkin nominal uang yang pengen kamu depositkan ke Indodax ya!
- Konfirmasi Pembayaran. Kita bakal dibawa ke halaman Konfirmasi. Silhkan dicek lagi datanya, kayak atas nama dan total pembayaran. Kalau udah gak ada masalah, langsung klik aja tombol “Konfirmasi”.
- Masukkan PIN Brimo. Terakhir, silahkan masukkan 6 Digit PIN BRIMO kamu sebagai tahap verifiaksi akhir.
Dan selamat, sekarang kamu udah berhasil deposit Indodax pakai BRIMO dengan sangat mudahnya.
Cara Beli Bitcoin di Indodax
Dikarenakan kamu udah deposit dan punya saldo IDR di dalam Indodax, barulah kita bisa beli Bitcoin pertama kita.
Caranya sebagai berikut:
- Buka Aplikasi Indodax dan Masuk ke Trade. Silahkan buka dulu aplikasi Indodax di handphone masing-masing, dan akses menu “Trade” yang terletak di tab menu bawah.
- Ganti Pair ke BTC/IDR. Pastikan kamu pilih pair atau pasangan mata uang ke dalam “BTC/IDR”. Buat menggantinya, tinggal klik aja pasangan mata uang tersebut dan ubah menjadi BTC/IDR.
- Masuk ke Tab Beli. Pastikan kamu ada di tab menu “Buy” ya, karena niat kita kan emang mau beli Bitcoin, dan bukan ngejualnya.
- Ganti ke Market Order. Semisal kamu mau bereksperimen sedikit buat beli Bitcoin, maka bisa ganti mode pembelian dari Limit menjadi “Market Order”. Perbedaan antara Limit dan Market Order nanti bakal kita bahas di artikel depan ya!
- Masukkan Nominal. Kemudian masukkan Nominal yang ingin kamu beli. Pastiin gak lebih dari deposit IDR kamu ya! seperti misalnya, jika kamu masukkan angka 100 ribu, maka aku bakal dapet Bitcoin sebanyak 0,0001.
- Buy BTC. Setelah semua settingan dan kolom udah kamu isi, langsung klik aja tombol “BUY BTC”, maka seketika itu juga Bitcoin berhasil kamu beli.
- Masuk ke Wallet. Untuk melihat status pembelian kamu, maka bisa langsung masuk ke tab “Wallet”, dan di sana bakal ada total portofolio kamu, yang mana salah satu asetnya ada di Bitcoin.
Cara Jual Bitcoin di Indodax
Tiba-tiba, harga Bitcoin naik hingga ratusan persen ke atas, sehingga kamu juan besar-besaran nih!
Nah, sebagai trader, pastinya kamu pengen segera jual Bitcoin tersebut dan nikmatin cuannya, iya gak?
Makanya, kita cek dulu langkah mudahnya di bawah sini yuk!
- Buka Aplikasi Indodax dan Masuk ke Trade. Seperti biasa, buka dulu aplikasi Indodax di handphone masing-masing, dan klik menu tab “Trade” yang ada di bagian bawah.
- Pilih Pair BTC/IDR. Dan dikarenakan kita mau jual Bitcoin, jadi pastikan juga bahwa kita ada di pair yang benar, yakni “BTC/IDR”. Jika belum, silahkan ganti dulu ya!
- Masuk ke Tab Jual. Jangan lupa juga buat masuk ke tab “Jual”, karena niat kita kan emang mau jual Bitcoin tersebut.
- Masukkan Nominal BTC. Pada kolom kedua, silahkan masukkan nominal BTC yang pengen kamu jual. Biar gampangnya, klik angka “100%” jika kamu mau jual Bitcoin tersebut seluruhnya. Kamu juga bisa jual 75%, 50%, 25%, atau setting sendiri sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing ya!
- Klik Tombol Jual. Langsung aja klik tombol “Jual”, maka kamu bakal langsung bisa ngejual Bitcoin tersebut dan ditukar ke dalam Rupiah atau IDR.
Dan selamat, sekarnag kamu udah tahu dong cara main Bitcoin di Handphone dengan sangat mudahnya.
Keuntungan Main dan Trading Bitcoin
Banyak orang yang mulai bergerak buat trading di Bitcoin, dan bahkan faktanya, investor Indonesia menjadi salah satu negara yang paling banyak mendapatkan cuan dari Bitcoin di tahun ini.
Ini karena ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan jika kita menjadi seorang trader yang doyan trading di Bitcoin.
Nah, adapun beberapa keuntungan yang bisa dapatkan dari tradign Bitcoin – apapun exchange yang kamu gunakan – adalah sebagai berikut:
- Banyak Peluang. Jika diliat dari segi kapitalisasi marketnya sendiri, Bitcoin masih tertinggal jauh. Itu artinya, masih banyak ruang aset ini buat naik hingga ratusan persen ke atas. Asyiknya lagi, pemain Bitcoin ada di seluruh dunia sehingga harganya sangat fluktuatif, dan kita pun gampang banget buat beli dan jual barang tersebut dengan instant.
- Leverage. Di beberapa exchange kayak Binance dan Bybit, kita juga bisa trading Bitcoin menggunakan leverage, atau ‘ngutang’ hingga 100 kali lipatnya. Tapi ingat, trading Bitcoin pake leverage itu bukan buat pemula dan resikonya tinggi banget.
- Potensi Adopsi Masal. Sebagai mata uang kripto pertama di dunia, Bitcoin udah berhasil mendapatkan perhatian publik dan adopsi masal. Selain daripada teknologi Blockchain-nya yang bisa dibilang revolusioner, asetnya pun mendapatkan perhatian dari smart money dunia seperti Black Rock, sehingga muncullah ETF Bitcoin yang baru-baru ini ramai diperbincangkan.
- Perdagangan 24/7. Berbeda dengan saham yang cuma 5 hari kerja dan 8 jam per hari, dan berbeda dengan Forex yang buka 5 hari kerja 24 jam, Bitcoin dan cryptocurrency lain malah buka 7 hari 24 jam, alias nonstop. Jadi kamu bisa beli dan jual kapanpun kamu mau.
- Desentralisasi. Ini menjadi salah satu kelebihan paling utama dari main Cryptocurrency kayak Bitcoin dengan aset lain. Desentralisasi ini ngebuat aset ini gak bisa dimanipulasi sama pemerintah, perbankan, atau organisasi besar manapun, jadi bener-bener demokratis gitu. Sehingga perdagangannya cukup fair buat dilakukan.
- Keamanan. Teknologi Bitcoin itu kan Blockchain, dan Blockchain ini mustahil buat dibobol karena transaksinya gak bisa diubah atau dimanipulasi, berkat proof-of-work atau hasil nambang.
- Hak Kepemilikan. Kita bisa dengan bebas nyimpen Bitcoin dimanapun, entah itu di exchange atau dompet pribadi. Dompet tersebut ibaratnya adalah rekening kita, tapi gak terkait sama institusi perbankan manapun.
- Store of Value. Bagi orang kaya yang pusing karena duitnya seringkali tergerus inflasi, Bitcoin jadi alternatif terbaik buat mempertahankan kekayaannya karena sistem moneter dari Bitcoin ini cukup hebat, dimulai dari total sirkulasi asetnya yang terbatas sampe 21 juta, hingga fenomena halving yang terjadi 4 tahun sekali.
- Return yang Besar. semenjak pertama kali kemunculannya, Bitcoin udah berhasil naik hingga ratusan ribu persen. Bahkan dalam kurun waktu 2 tahun kemarin saja (dari tahun 2021), bitcoin udah naik hingga 300-400%.
Makanya, dengan sejumlah kelebihan ini, maka Bitcoin cenderung diminati sama banyak orang, entah itu sama smart money dan organisasi besar, hingga bocah-bocah yang cuman FOMO doang di medsos.
Kekurangan dan Resiko Trading Bitcoin
Tapi di samping keuntungan yang bisa didapatkan, dan banyak orang yang berhasil kaya mendadak dari Bitcoin, ada juga yang buntung kok!
Ini karena keuntungan yang tinggi sangatlah berbanding lurus dengan resiko yang tinggi pula.
Nah, biar kamu lebih dapat berhati-hati dalam melakukan investasi, berikut beberapa resiko jika kamu terjun ke dunia Bitcoin:
- Volatilitas: Harga Bitcoin tuh bisa berubah-ubah banget. Kadang dalam sehari aja atau malah cuma dalam beberapa menit. Jadi, trading Bitcoin itu bisa jadi berisiko tinggi, sih.
- Cybertheft: Bitcoin kan berbasis teknologi, jadi bisa kena serangan cyber gitu. Bahaya hacking banget, karena nggak ada cara buat balikin Bitcoin yang ilang atau dicuri. Banyak yang bilang, banyak orang kehilangan investasi mereka gara-gara kebocoran di pertukaran atau pasca tambang.
- Penipuan: Di pasar Bitcoin tuh sering banget ada penipuan. Banyak yang mau jual-beli Bitcoin secara online, tapi sejak kepopulerannya naik, ada aja pertukaran palsu gitu.
- Kurangnya Regulasi: Pasar Bitcoin sekarang masih belum kena regulasi yang kuat. Bitcoin nggak kena pajak, jadi buat beberapa orang jadi menarik sebagai peluang investasi. Tapi, nggak ada pajak juga bisa jadi masalah nanti kalo Bitcoin jadi saingan buat mata uang pemerintah.
Selain itu, ada pula kekhawatiran tentang manipulasi pasar di dunia Bitcoin.
Bisa aja harga Bitcoin dipompa-pompa secara nggak bener atau menciptakan aktivitas pasar yang menyesatkan buat bujuk trader lain.
Tips Aman Main Bitcoin di HP
Makanya kan, biar kamu gak kehilangna banyak duit karena main Bitcoin di HP, kamu mesti tahu dulu ilmunya.
Jadi gak sembarangan beli ini dan itu, tapi ada hal-hal yang wajib kamu pertimbangan.
Untungnya, kita punya beberapa tips aman sebelum kamu nyemplung buat beli dan jual Bitcoin seenak jidatnya, dan bisa terhindar dari kekalahan serta kerugian yang super besar.
Dan berikut diantaranya:
- Pahami Pasar: Sebelum mulai trading, penting banget buat pahami dasar-dasar Bitcoin dan pasar cryptocurrency. Ini termasuk ngerti cara kerja Bitcoin, faktor apa yang memengaruhi harganya, dan gimana trading itu berjalan.
- Mulai Dengan Kecil: Ide bagus buat mulai dengan jumlah uang yang kecil dulu yang bisa kamu tanggung kalo ilang. Ini bakal bantu kamu merasakan gimana pasar tanpa risiko terlalu besar.
- Pakai Exchange yang Terpercaya: Pilihlah exchange Bitcoin yang terpercaya untuk trading. Pastikan pertukarannya aman, punya reputasi bagus, dan punya layanan pelanggan yang oke. Kalau di Indonesia ada Indodax dan TokoCrypto.
- Punya Strategi yang Jelas: Buat sukses dalam trading, kamu butuh strategi yang jelas. Ini termasuk menetapkan tujuanmu, memutuskan berapa banyak risiko yang mau kamu ambil, dan kapan kamu akan masuk dan keluar dari trading.
- Tetap Update: Tetap up-to-date dengan berita dan perkembangan terbaru di pasar Bitcoin. Ini bisa bantu kamu buat ambil keputusan trading yang lebih baik.
- Atur Risiko: Pakai alat dan teknik manajemen risiko buat melindungi investasimu. Ini bisa termasuk setting stop-loss order buat batasi kerugian.
- Jangan Biarkan Emosi Mengendalikan Keputusanmu: Trading bisa bikin emosi, tapi penting banget buat tetap tenang dan ambil keputusan secara rasional. Jangan biarin ketakutan atau keserakahan mengatur keputusan tradingmu.
- Belajar dari Kesalahan: Setiap trader pasti pernah salah, tapi kuncinya adalah belajar dari kesalahan itu. Analisis tradingmu buat ngerti apa yang kamu lakuin bener dan apa yang kamu lakuin salah.
Ingat, trading itu berisiko dan penting banget buat melakukan riset yang cermat dan mempertimbangkan situasi keuanganmu sebelum ngelakuin jual beli menggunakan nominal duit yang super gede.
Kesimpulan
Nge-Trade Bitcoin pake smartphone tuh enak banget, karena praktis dan bisa diakses kapan aja, di mana aja.
Tapi, penting banget buat paham pasar, mulai dengan jumlah kecil, pilih pertukaran yang terpercaya, punya strategi yang jelas, tetap update, atur risiko, dan belajar dari kesalahan.
Platform kaya TokoCrypto dan Indodax bisa dipake buat trading.
Tapi, baik trading maupun mining kripto punya risiko, jadi riset yang cermat dan mempertimbangkan situasi keuangan kamu itu penting sebelum ikutan.
Ingat ya, trading itu berisiko dan nggak gratisan.