Pernah denger adanya penipuan Shopee?
Jangan sampai kamu jadi korbannya deh ya…
Penipuan online semakin marak, dan Shopee tidak terkecuali. Tapi jangan khawatir, ada cara untuk melindungi dirimu.
Caranya gak ribet, cukup dengan ketahui dan waspadai tipe dan ciri-ciri penipuannya. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
- Keamanan: Dengan mengetahui tanda-tanda penipuan, kamu bisa berbelanja dengan lebih aman.
- Uangmu Terjaga: Mencegah penipuan berarti melindungi uangmu dari hilang sia-sia.
- Kenyamanan: Tak perlu lagi khawatir saat berbelanja, sehingga pengalaman belanjamu jadi lebih menyenangkan.
Yuk pelajari semuanya…
Semua infonya sudah tersedia pada daftar isi berikut:
Apa Itu Penipuan Shopee?
Pada dunia nyata, selalu ada pihak licik yang ingin memanfaatkan kelengahan orang lain demi keuntungannya sendiri.
Begitupun dalam Shopee, yang mana perputaran uang dan barangnya sangat menggiurkan.
Melihat hal seperti itu, pihak licik seperti tadi pastinya tergoda untuk mencoba menipu orang lain untuk mendapatkan uang atau barang dengan cara yang tak jujur.
Dengan demikian, penipuan Shopee dapat kamu artikan sebagai trik jahat yang orang gunakan pada platform belanja online Shopee untuk mendapatkan uang atau barang yang bukan hak-nya.
Baca juga: 9+ Cara Iklan Shopee (Keuntungan + Teknik Pasang Shopee Ads)
Ingat, berbelanja online bisa aman dan menyenangkan, tetapi penting untuk berhati-hati. Selalu periksa peringkat dan ulasan penjual, dan pastikan semua transaksi terjadi di dalam aplikasi Shopee. Jika nemu penawaran yang kebagusan atau berlebihan daripada penawaran pada normalnya, maka lebih baik waspada.
Bagaimana Modus Penipuan Atas Nama Shopee?
Penipu Shopee mungkin akan berpura-pura menjadi orang lain. Mereka mungkin akan mengatakan bahwa mereka bekerja untuk Shopee dan memberitahu kamu ada masalah dengan akunmu yang bisa mereka perbaiki. Atau mereka mungkin akan memberitahu kamu bahwa kamu telah memenangkan hadiah besar seperti tumpukan uang, gadget mewah, atau bahkan mobil. Tapi semua itu adalah tipuan. Mereka hanya ingin mendapatkan informasi pribadi atau uangmu.
Memang demikian parahnya…
Polisi Indonesia telah memantau penipuan online ini. Mereka menemukan bahwa dari tahun 2016 hingga 2020, sekitar 7.047 penipuan telah dilaporkan. Itu angka yang besar!
Jika kamu pecah, itu seperti ada 1.409 penipuan yang terjadi setiap tahunnya.
Amazing bukan?
Karena itulah jangan anggap remeh masalah ini, lebih baik waspada daripada nyesel nantinya.
Ciri-Ciri Penipuan Atas Nama Shopee
Sedikitnya sudah kami ulas pas pembuka artikel ya…
Ada bermacam ciri penipuan yang dapat kamu jadikan acuan:
Harga yang Tidak Wajar
Kadang, penjual bisa aja menetapkan harga yang sangat murah. Ini adalah trik untuk membuat orang membeli barang mereka. Misalnya, laptop yang biasanya harganya Rp26,000,000 tiba-tiba jadi berharga hanya Rp3,000,000, ini adalah tanda bahaya.
Selalu baik untuk memeriksa peringkat dan ulasan penjual sebelum membeli apa pun. Jika penjual baru atau memiliki banyak ulasan buruk, lebih baik berhati-hati dan tidak membeli dari mereka.
Barang Ilegal atau Pasar Gelap
Beberapa barang yang dijual secara online mungkin tak punya izin jual di Indonesia. Barang-barang inilah yang kemudian mendapat sebutan ‘barang pasar gelap’. Mereka mungkin lebih murah, tapi berisiko tinggi.
Baca juga: Dropship Shopee : Cara Pemula Menjadi SUKSES Tanpa Modal
Misalnya, si barang tak punya garansi. Itu berarti jika rusak, kamu tidak bisa memperbaikinya atau menggantinya secara gratis. Begitupun, bakal sulit juga untuk menemukan bagian atau onderdil atas barang-barang ini bila kamu mau memperbaikinya secara mandiri.
Penjual yang Agresif
Jika penjual terlalu agresif atau meminta nomor teleponmu, hati-hati. Ini bisa jadi trik untuk mendapatkan informasi pribadimu. Mereka bisa menggunakan informasi ini untuk mencuri identitas atau uangmu. Kamu seharusnya tidak pernah memberikan informasi pribadimu kepada penjual. Semua komunikasi harus terjadi melalui platform Shopee.
Biasakan ngasih waktu yang cukup untuk ngecek rating barang dan sellernya. sebelum beli sesuatu.
Hadiah Menarik dan Intimidasi
Penipu itu seperti pesulap yang buruk.
Mereka menggunakan hadiah yang mencolok atau ancaman yang menakutkan untuk mengalihkan perhatianmu sementara mereka menipumu.
So, jangan terjebak oleh ilusi mereka.
Waktu Singkat
Tahu pembawa acara game show gak?
Kalau kamu ikutan kuis mereka, mereka pasti maksa kamu untuk membuat keputusan tanpa punya waktu untuk berpikir yang cukup.
Penipu pun biasanya pake cara semacam itu. Mereka berusaha mendesakmu bikin keputusan cepat agar sesuai alur yang mereka mau.
Desain Amatir
Penipu sering membuat kesalahan dalam pesan mereka, seperti kesalahan ejaan atau kombinasi angka-huruf yang aneh.
Ini seperti tanda atau petunjuk bagi kamu yang jeli, bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Pemburu Data
Karena mereka ingin menguras habis uang atau barang lewat menipumu, maka data-datamu akan mereka incar dengan cara apapun.
Seperti misalnya ngisi formulir atau mengambil survei. Karena itulah, jangan mau ngisi hal-hal gak jelas kayak gini demi hadiah kecil yang gak jelas.
Jangan sepelekan data pribadimu deh pokoknya, itu harus kamu jaga dengan baik.
Jenis-Jenis Penipuan di Shopee
Modusnya seperti apa sih jenis-jenis penipuan di Shopee itu?
Jawabannya ada beragam modus ya…
Para penipu itu ternyata tak hanya memakai satu jenis modus operandi. Mereka selalu nemu hal yang baru untuk ngakalin kamu. Jadi, walaupun sudah tahu jenis-jenis yang kami sebutkan ini, kamu harus selalu waspada terhadap trik baru dari mereka.
Penipuan Shopee Lewat Telepon
Baca juga: 3+ Strategi Biaya Admin Shopee (Non-Star, Star Seller, dan Mall)
Misalnya, ada orang asing yang menelepon kamu dan tiba-tiba bilang kamu menang hadiah. Tapi untuk mendapatkan hadiahnya, kamu harus memberi tahu mereka nama kandung ibumu.
Itulah modus penipuan telepon…
Jangan salah, data nama ibu kandung pun sering bank pake buat nge-verifikasi rekeningmu loh. Artinya, itu adalah data yang penting.
Penipu Shopee biasanya mengatas namakan perusahaan saat menelpon lalu meminta OTP-mu, yang mana tak kalah penting dengan kata sandi rahasia akun Shopeemu.
Bila kamu memberi tahu mereka, mereka bisa masuk ke akunmu dan menyalahgunakan informasimu. Jika itu terjadi, kamu harus segera memberi tahu Shopee agar mereka bisa mengunci akunmu.
Situs Palsu Shopee
Ini seperti jika ada orang yang membuat stand lemon palsu yang tampak seperti stand lemon temanmu.
Penipu melakukan hal yang sama dengan situsnya Shopee. Mereka membuat situs web yang tampak seperti Shopee dan mencoba menipumu untuk memberikan informasi pribadimu.
Harus gimana dong?
Tak ada jalan lain selain cermat, dan paham kalau domain shopee tuh cuma yang ada tulisan shopee.co.id saja.
Selain itu pasti palsu.
Pesan Instagram
Karena tahu banyak orang yang berkumpul dalam Instagram, jangan heran bila penipuan Shopee muncul lewat sosmed ini.
Cukup dengan memanfaatkan kepolosan dan ketidakwaspadaan kamu, si penipu biasanya langsung ngirimin kamu pesan dari akun yang tampak seperti akun Shopee. Mereka meminta kata sandi Shopee-mu atau OTP. Jika kamu mendapatkan pesan seperti ini, kamu harus mengabaikannya.
Penipuan melalui SMS
Modus klasik sejak tipe ponsel belum secanggih sekarang.
Si penipu mengumpulkan database nomor-nomor seluler dari berbagai operator. Lalu, mereka bakal ngirim pesan massal pada nomor-nomor tersebut.
Mereka bilang kamu menang hadiah, tapi kamu harus melakukan sesuatu yang tujuan akhirnya ialah untuk mendapatkan info pribadimu.
Meskipun perintahnya itu sederhana kayak nge-klik link pun jangan kamu lakukan ya.
Abaikan pesan gak jelas yang tiba-tiba bilang kamu menang ini dan itu seperti ilustrasi di atas.
Penipuan Shopee Lewat WA
Sama aja kayak via SMS, tapi versi yang lebih canggih medianya, yaitu WhatsApp.
Pesannya bisa apa saja ya…
Saat ini yang paling sering ialah pura-pura menawarkan pekerjaan dari Shopee. Lewat WA, mereka akan bilang kamu bisa dapet uang dengan melakukan tugas-tugas gampang.
Baca juga: Cara Bayar Shopee Pakai DANA (Mudah Praktis Banget)
Tugasnya itu seputar menambahkan barang ke keranjang belanja Shopee-mu, tapi kamu nggak perlu beli barangnya. Kamu cuma perlu foto layar kamu buat tunjukin kamu udah ngerjain tugasnya, dan mereka janji bakal bayar kamu buat setiap tugas yang kamu selesaikan.
Modus Penipuannya
Mereka akan bayar sejumlah komisi kecil yang mereka janjikan. Misalnya cuma 20 ribu rupiah. Tapi jangan salah, uang kecil ini akan melemahkan kewaspadaanmu dan malah jadi percaya pada si penipu.
Kalau kamu udah kedeteksi percaya pada mereka, maka mereka mulai beraksi dengan minta kamu membeli barang dalam jumlah besar.
Mereka janjiin komisi besar kalau kamu mau melakukan tugas yang lebih besar itu. Apalagi mereka juga bakal minta data diri kamu.
Dan itu banyak yang berhasil karena kewaspadaanmu sudah turun karena komisi kecil yang cair.
Upaya Melacak Penipu WhatsApp
Buat nemuin orang-orang jahat ini, kini telah ada aplikasi bernama GetContact. Aplikasi ini membantu kamu cari tahu siapa yang punya nomor tersebut.
Cara pakenya gampang aja, cukup salin nomor yang kamu curigai, lalu lihat apakah ada orang lain yang pernah menandai nomor yang sama sebagai spam atau penipu.
Bila ada yang ngenamain nomor yang sama sebagai penipu, maka fix sudah nomor tersebut memang terus mencari mangsa.
Melihat cara kerjanya ini, maka jelas sudah bila aplikasi ini berbasis share data antar penggunanya. Artinya, bila kamu yang pertama kali nge-notice sebuah nomor nyoba nipu, maka silakan masukan ke GetContact agar bisa manfaat buat orang lain.
Atau, kamu pun dapat pake WhatsApp Web buat nemuin alamat IP mereka, yang kayak angka unik buat koneksi internet mereka, serta dapat kamu pake buat nyari lokasinya si penipu.
Kemudian, silakan manfaatkan bantuan dari operator selulermu. Misalnya kalau pake Telkomsel, XL atau lainnya, selalu ada fasilitas tertentu yang bisa kamu ikuti buat nemuin nomor tertentu.
Oya, karena bersifat teknis akan lebih baik jika kamu buka Youtube untuk nemuin tutorial tersendiri untuk metode pelacakan ini ya.
Laporin Penipuan
Kalau kamu merasa kena tipu via WhatsApp, kamu bisa laporin dan blokir kontaknya.
Ini bakal ngeblokir mereka dari bisa ngirim pesan ke kamu. Kalau kamu udah kehilangan banyak uang karena si penipu, langsung aja laporin ke polisi.
Mereka bisa bantu selidikin penipuan ini dan mungkin bisa dapetin uang kamu kembali.
Intinya, selalu hati-hati dengan pesan dari nomor yang nggak kamu kenal. Jangan bagi informasi pribadi kamu ke siapa pun yang nggak kamu percaya.
Produk Palsu
Dalam belanja online, ada beberapa penjual yang mungkin mencoba menipu kamu dengan menjual barang palsu dan mengatakan mereka asli.
Baca juga: 9+ Cara Mendapatkan Shopee Flash Sale (Tips JITU Anti Gagal)
Shopee mencoba menghentikan ini dengan memberikan lencana khusus yang disebut Star Seller dan Shopee Mall ke toko-toko yang mereka percayai. Toko-toko ini sudah terbukti kinerjanya, dan takkan menjual barang palsu atau barang bekas.
Dengan demikian, saat kamu berbelanja, cobalah prioritaskan untuk mencari barang dari toko-toko dengan lencana seperti itu.
Barangnya Rusak
Bayangkan kamu membeli sesuatu secara online, tapi ketika barangnya datang, ternyata rusak.
Itu tak adil kan? Please jangan tekan ‘Pesanan Diterima atau Pesanan Udah Selesai’ pada aplikasi Shopee-mu.
Kamu masih bisa memproses ini dan memperjuangkan hakmu.
Ya, bila ini terjadi dalam Shopee, kamu bisa memberi tahu mereka tentang hal ini, dan mereka akan membantu kamu mendapatkan uangmu kembali.
Tapi hati-hati, karena beberapa penjual mungkin mencoba membuat kamu mengatakan bahwa kamu sudah menerima pengiriman sebelum kamu sempat memeriksa apakah barangnya baik-baik saja.
Karena itulah, jangan tekan dulu tombol tadi ya…
Selalu pastikan untuk memeriksa barangmu dengan saksama sebelum kamu mengkonfirmasi bahwa kamu sudah menerimanya.
Penipuan Hadiah
Masih ingat modus-modus penipuan awal yang tadi?
Itu semua merupakan kategori penipuan hadiah ini.
Yakni, penipuan terencana yang umumnya pakai skema ‘phishing’. Ini seperti memancing, tapi bukan ikan yang dicari oleh penipu, melainkan informasi pribadi kamu.
Caranya ya itu tadi…
Para penipu bakal mengirimkan pesan kepada kamu yang mengatakan bahwa kamu baru saja memenangkan hadiah dari Shopee, tapi sebenarnya mereka hanya mencoba mencuri informasi kamu, seperti nomor kartu kreditmu.
Duh, fatal banget deh kalau nomor kartu kredit maupun debit kena…
Bakal bikin hidup sengsara!
Karena itulah ingat selalu kunci untuk tetap aman saat berbelanja online ini. Yaitu: selalu memeriksa apakah penjual itu dapat dipercaya, berhati-hati dengan informasi pribadi kamu, dan memberi tahu Shopee jika kamu melihat sesuatu yang mencurigakan.
Simple…
Penipuan QR
Dalam penipuan ini, penjual mungkin meminta kamu untuk membayar pesanan keluar aplikasi Shopee dengan pake kode QR.
Ini berisiko karena Shopee tidak bisa melindungi uangmu jika kamu membayar di luar sistem mereka. Pencegahannya simple saja, yakni selalu lakukan pembayaranmu hanya dalam aplikasi Shopee.
Penipuan Pekerjaan
Masih ingat penipuan via WhatsApp tadi, salah satu modus yang paling sering pakai media WA ialah penipuan pekerjaan.
Tentu tak sebatas WA saja ya…
Kadang-kadang, kamu mungkin mendapatkan pesan dari orang yang gak kamu kenal. Terserah pakai media apapun.
Baca juga: 5+ Cara Mendapatkan Gratis Ongkir di Shopee (MUDAH Hemat)
Lebih jauh lagi terkait ini, penipu mungkin meminta kamu untuk membayar uang untuk aplikasi pekerjaan atau pelatihan. Ingat, pekerjaan yang asli tidak akan pernah meminta kamu untuk membayar uang. Artinya, jangan pernah membayar uang untuk mendapatkan pekerjaan.
Penipuan Produk
Indikasinya bisa kamu tangkap ketika produk tercantum dengan harga yang sangat rendah untuk menarik pembeli, atau gambar produk berkualitas rendah atau merupakan hasil curian dari situs web lain.
Penipu melakukan ini untuk membuatmu berpikir bahwa kamu mendapatkan penawaran yang bagus. Oleh sebab itulah, selalu periksa informasi produk secara menyeluruh dan baca ulasan dari pembeli lain sebelum membeli.
Pembeli Palsu
Ini adalah orang-orang yang pura-pura membeli barang tetapi tidak pernah membayar untuk orderannya itu.
Bahkan, dengan mental tak tahu malunya, si pembeli palsu mungkin meminta seller untuk mengirim barang sebelum mereka membayar, dan kemudian menghilang setelah kamu mengirimkannya.
Untuk menghindari ini, selalu pastikan kamu menerima pembayaran sebelum mengirim barang. Nah, resiko semacam ini juga akan seller hadapi ketika mengaktifkan metode bayar COD.
Tips Menghindari Penipuan di Shopee
Penipuan Shopee dapat kamu hindari dengan mengenali modus-modus serta menerapkan tips-tips berikut ini:
Password dan OTP
Password dan One-Time Password (OTP) itu seperti kode rahasia yang cuma kamu yang tahu.
Artinya, sistem akan mengenali itu kamu walau tak melihatmu ketika kamu menginput kode rahasia tersebut.
Nah, apa jadinya bila orang lain tahu kodemu?
Maka mereka bisa pura-pura jadi kamu. Karena itulah, jangan pernah berbagi kode ini dengan siapa pun, bahkan teman baikmu sekalipun.
Link Mana yang Aman?
Kamu hanya boleh klik link dengan alamat resmi Shopee saja.
Yaitu seperti tadi, hanya yang alamatnya mengandung shopee.co.id. Selain dari alamat resmi tersebut, kamu patut curiga.
Penipu pasti pakai web yang dimirip-miripkan dengan yang asli. Artinya, kalau kamu waspada, kamu takkan kena jebakan mereka.
Layanan Pelanggan
Jika kamu tersesat dalam kota besar, kamu akan meminta bantuan petugas polisi atau pemandu kan?
Layanan pelanggan Shopee itu seperti pemandu yang membantu itu. Bila ada yang tidak beres, hubungi mereka.
Hubungi Bankmu
Bila penipu berhasil menipumu dan kamu kehilangan uang atau data pribadi, jangan gugup karena kamu harus cepat bertindak.
Ini seperti saat pencopet mengambil dompetmu. Kamu akan memberi tahu polisi, kan?
Untuk masalah penipuan ini, kamu mesti ngasih tahu bankmu secepatnya. Mereka bisa bantu menghentikan penipu yang ingin menjarah rekeningmu.
Belanja di Shopee Mall
Baca juga: Cara Daftar Gratis Ongkir Shopee (FREE Ongkos Kirim Bikin Laris)
Dapat status Shopee Mall dari Shopee tuh perlu langkah yang panjang serta mengikuti aturan ketat dari Shopee.
Yang mana salah satunya ialah, seller Shopee Mall wajib menjual produk original atau asli.
Jika kamu menerima produk yang gak asli, rusak atau tidak sesuai deskripsi, kamu bisa meminta uangmu kembali atau mengembalikan barang dalam tujuh hari. Aturan ini bisa kamu baca-baca lagi pada kebijakan pengembalian atau refund yang Shopee publikasikan.
Periksa Rating dan Ulasan
Setiap toko Shopee memiliki rating dan ulasannya masing-masing.
Ini adalah skor dan komentar yang ditinggalkan oleh pelanggan sebelumnya. Dengan memeriksa ini, kamu bisa mendapatkan gambaran tentang keandalan penjual dan kualitas produk mereka.
Singkatnya, keterangan dari para pembeli itu seperti saran dari orang-orang yang sudah belanja dari penjual tersebut.
Bayar dengan Ikuti Aturan Shopee
Shopee menyediakan beberapa metode pembayaran. Kamu bisa membayar invoice via gerai Indomaret maupun Alfamart, menggunakan layanan seperti Kredivo dan Akulaku, menggunakan kartu kredit atau debit, melakukan transfer bank, menggunakan ShopeePay, SPayLater, atau bahkan membayar tunai saat barangmu sampe (COD).
Tapi ingat, selalu pastikan kamu membayar ke akun Shopee alias sesuai aturan mainnya Shopee dan jangan mau untuk bayar langsung ke rekening bank penjual.
Sudah Tahu Penipuan Shopee?
Oke…
Gimana nih sekarang? Sudah tahu penipuan Shopee itu benar-benar ada dan bahaya?
Ini serius dan perlu kamu waspadai ya. Penipuan online semakin kerap terjadi, begitupun dalam marketplace semacam Shopee.
Jadi, tolong jangan acuhkan info-info yang telah kami tampilkan pada halaman ini ya…
Kalau saja kamu masih anggap enteng hal-hal semacam ini, kurang kamu bakal terancam oleh hal=hal seperti:
- Kehilangan uang
- Dapet barang yang gak sesuai
- Stres dan khawatir setiap kali belanja online
Jangan sampe kejadian deh ya, lebih baik mencegah hal itu dengan melindungi dirimu sendiri sedari awal.
Baiklah, cukup dulu untuk materi penipuan di Shopee ini, silakan tanya bila ada yang kurang jelas. Untuk pertanyaan, silakan tulis sebanyak mungkin pada kolom komentar.