Kelebihan dan kekurangan dari template blog AMP, Itulah yang akan saya bahas pada artikel ini. Meskipun fitur AMP (Accelerated Mobile Pages) sudah diluncurkan oleh google dari tahun 2016 lalu, namun masih banyak kegalauan dihati para blogger untuk memutuskan apakah harus mengganti template blognya dengan template valid AMP atau tidak.
Pertanyaan tentang perlukah menggunakan template AMP?
Apa saja kelebihan dan kekurangannya apabila menggunakan template AMP?
Pertanyaan itu semua yang menjadikan saya bimbang dulu. Kalau saya sendiri ditanya perlukah menggunakan template AMP? Jawaban saya perlu! apabila pengunjung dominan dari perangkat mobile, sedangkan apabila pengunjung seimbang atau lebih banyak dari desktop tidak usah ganti. Meskipun sekarang jamannya mobile pertimbangkan matang-matang untuk siap mengedit semua postingan apabila mengganti ke AMP. Apabila sudah yakin silahkan ganti dengan template yang valid amp.
Kemudian terkait kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh blog AMP, berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya yang pernah saya rasakan selama menggunakan template AMP.
A. Kelebihan Blog yang Menggunakan Template AMP:
1. Tampilan blog tetap terload seperti halaman asli meskipun jaringan buruk
Meskipun blog dibuka mengggunakan jaringan lemah akan tetap terload sesuai alamat url yang asli bukan melalui googleweblight sehingga halaman web akan tampil sempurna tanpa rusak. Seperti yang kita ketahui biasanya halaman blog non amp apabila diakses dengan jaringan yang tidak memadai akan dialihkan ke halaman googleweblight. Namun hal ini tidak terjadi apabila halaman blog sudah valid AMP. Inilah salah satu kelebihan yang paling oke dari fitur AMP.
2. Loading halaman instan
Kelebihan blog yang valid amp kedua adalah kecepatan akses yang semakin didepan. Loading halaman yang instan sehingga pengalaman pengguna akan tetap terjaga meskipun jarigan buruk. Memang fitur ini dikhususkan untuk pengguna mobile jadi wajarlah kalau akses via mobile yang diutamakan.
Bagaimana bisa amp membuat halaman blog menjadi lebih cepat?
Salah satu komitmen fitur AMP adalah memastikan konten di blog kita diakses lebih cepat. Blog dengan fitur amp akan meminimalisir penggunaan css, html dan terutama javascript sehingga waktu pemuatan halaman akan menjadi lebih sedikit. Selain itu halaman blog amp akan menyimpan cache blog, kemudian akan dimuat kembali sehingga browser tidak perlu lagi mengunduh berulang kali untuk mengakses halaman blog.
3. Meningkatkan pengunjung dan mengurangi bounch rate blog
Bagaimana caranya?
Kelebihan amp yang lain adalah meningkatkan pengunjung blog dan menurunkan bounch rate. Seperti yang kita tahu bounch rate (rasio pentalan pengunjung) sangat bergantung pada kecepatan sebuah web atau blog. Semakin cepat akses blog tersebut maka bounch rate semakin kecil dan otomatis pengunjung akan semakin betah menjelajah di blog kita.
Kalau ada dua artikel dengan judul yang sama antara blog amp dan bukan, tentu pengunjung akan memilih blog yang loadingnya lebih cepat yaitu amp. Oleh karena itu secara perlahan pengunjung akan bertambah. Terlebih lagi untuk blog yang pengunjungnya lebih banyak dari perangkat mobile. Tentu kehadiran template valid amp ini sangat berpengaruh.
4. Menaikkan peringkat blog/website
Kelebihan menggunakan template amp selanjutnya adalah bisa menaikkan peringkat blog! Banyak factor yang mempengaruhi peringkat sebuah blog atau web di mesin pencari, salah satunya adalah kecepatan aksesnya. Bagi pengguna template blog valid amp tentu hal ini sudah otomatis teratasi. Dengan menggunakan template amp loading blog akan semakin cepat, sehingga hal ini akan menjadi nilai tambah dalam penentuan peringkat di mesin pencari daripada yang non amp.
Peluang kamu untuk mendapatkan peringkat lebih besar jika menggunakan amp. Karena blog sangat responsive dan loading super kenceng.
5. Index blog semakin tinggi
Pengalaman yang mengesankan selama saya menggunakan template AMP adalah meningkatnya status indekx google terhadap blog saya. Page index dan struktur template terindeks dengan sangat cepat dan terus naik. Saya lupa screen shoot status page index google terhadap blog saya saat menggunakan template AMP, yang jelas lebih tinggi dari saat saya menggunakan template biasa. Silahkan kamu buktikan sendiri.
6. Menggunakan template AMP memberikan kepuasan tersendiri
Selain beberapa kelebihan yang saya sebutkan di atas, kelebihan yang lain yang saya rasakan adalah saya mempunyai kepuasan tersendiri dalam menggunakan template amp. Terlebih lagi apabila blog valid amp secara keseluruhan dari postingaan, gambar dasn sebagainya. Pasti terasa puas dan semangat untuk ngeblog tumbuh lagi. Wajarlah amp kan masih baru, ibarat orang yang baru dibelikan barang baru pasti rasanya demen banget. Terlebih lagi kalau barangnya sempurna tidak ada cacat.
Meskipun template amp memiliki banyak kelebihan, tetap saja ada kekurangannya. Namun kekurangan ini tidak seberapa dibandingkan kelebihannya. Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki oleh template amp menurut saya.
B. Kekurangan Blog yang Menggunakan Template AMP
1. Penggunaanya masih sangat ribet untuk pemula terutama platform blogger
Css dalam amp berbeda dengan template biasa. Pemasangan kode javascript juga berbeda, upload gambar postingan, penggunaan style penulisan artikel dan lain-lain. Jadi untuk pemula minimal paham letak kode karena kebanyakan serba harus manual. Kebanyakan main kode beda dengan template non amp yang tersedia pengaturannya tinggal klik. Itu untuk blogger, tapi apabila menggunakan wordpress tinggal pasang plugin amp beres sudah valid amp blognya.
Namun jangan khawatir, semua sudah tersedia panduannya baik di blog para master amp seperti kompiajaib dan di situs pengembangnya yaitu amp project. Hanya perlu mempelajarinya secara perlahan. Awalnya memang susah tapi lama kelamaan akan terbiasa juga.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Tabel Postingan Valid AMP
2. Tidak support google pagespeed [Sekarang sudah support]
Mungkin kamu heran apabila menggunakan template amp, kemudian mengecek skor speednya di pagespeed. Hasilnya kuning! Jangan heran karena tools tersebut belum support amp. Apabila kamu ingin mengecek kecepatan loading halaman blog amp lebih baik gunakan gtmetrix aja. Itu hanya kekurangan sedikit, mungkin nantui kedepannya akan suportt amp.
3. Banyak terjadi error apabila diterapkan pada blog lama yang sebelumnya menggunakan template non amp.
Saya dulu pernah mengganti blog ini dengan template amp. Meskipun saya sudah tahu akan banyak terjadi error, saya tetap teguh menggantinya dan harus mengedit postingan satu persatu yang jumlahnya 100an lebih. Kemudian saya mengantinya lagi ke non amp dan harus mengedit postingan lagi. Kurang kerjaan kan? Haha
Tapi berkat kurang kerjaan itu saya menjadi tahu tentang dunia amp. Saran saya kalau ingin menggunakan template amp gunakan untuk membangun blog yang baru saja atau blog yang mempunyai sedikit postingan supaya tidak capek ngeditnya.
Cukup itu saja kelebihan dan kekurangan yang saya rasakan selama menggunakan template amp. Terkait masalah yang lain seperti penghasilan bertambah atau justru menurun, saya juga belum tahu. Karena saya menggunakan template amp sebelum keterima adsense. Alasan saya pribadi mengganti template amp ke nonamp adalah karena adsense juga. Mungkin apabila ingin membuat blog baru saya akan memilih template amp lagi.
Mungkin ada kelebihan dan kekurangan blog AMP yang lain yang belum saya sebutkan, silahkan mari berbagi diklom komentar! Semoga bermanfaat.
Sangat membantu