Lagi cari cara dapetin uang tambahan online? Coba deh pelajari cara menjadi Affiliate Tokopedia ini.
Dengan program dari Toped ini, kamu bisa dapat komisi dengan promosiin produk apapun yang kamu suka.
Banyak untungnya seperti:
- Gampang
- Simpel
- Gak perlu ribet urus stok ataupun pengiriman sendiri.
Bayangin, bisa dapet uang tanpa harus keluar rumah.
Info lengkapnya bisa kamu baca pada artikel ini. Untuk materi-materinya, bisa kamu eksplor pada daftar isi berikut:
Apa Itu Affiliate Tokopedia?
Pengen ikutan program afiliasi, tapi belum punya e-ktp, NPWP maupun rekening bank?
Maka, program affiliate Tokopedia bisa jadi pilihan tepat buatmu.
Bila istilah affiliate ini masih terdengar asing bagimu, mungkin kamu akan lebih paham dengan kata ‘pihak penengah’. Ya, kamu adalah orang yang akan menengahi suatu bisnis (produk atau jasa) pada customer-nya.
Tentu gak tiba-tiba jadi penengah atau pihak promotor ya. Tapi kamu harus daftar dahulu ke pemilik program affiliate tersebut.
Dalam hal ini, Tokopedia adalah pemilik program, dan kamu harus daftar ke Toped untuk jadi affiliate-nya. Setelah pendaftaran kamu diterima oleh Tokopedia, kamu akan punya halaman dan fitur khusus affiliate. Salah satunya ialah fitur pembuat link khusus affiliate, yang bermanfaat buat ngelacak kedatangan calon pembeli dan transaksi yang dia lakukan.
Baca juga: 7 Cara Dapat Flash Sale Tokopedia (Cepat Dapetin Promo Murah)
Sebagai affiliate, kamu akan dapet komisi tiap kali ada yang beli lewat link khusus yang kamu buat ini.
Besaran komisinya bisa bervariasi, tergantung persentase dan total penjualan yang kamu hasilkan.
Affiliate Marketing ialah Soal Kepercayaan
Sebagai affiliate, kamu mesti bikin konten yang berharga demi membangun kepercayaan sama audiens. Affiliate yang sukses biasanya punya blog, website, atau akun media sosial sebagai tempat untuk berbagi konten yang bermanfaat bagi si audiens dan bisa merubahnya menjadi calon pembeli.
Nah, memang konten-konten inilah yang akan membantu audiens buat ambil keputusan transaksinya dengan lebih bijak. Ini bisa bikin tingkat konversi makin tinggi, yang mana akan meningkatkan potensimu mendapatkan komisi yang lebih banyak.
Untuk affiliate-nya, Tokopedia menyediakan alat-alat untuk mencatat dan ngelacak performa pemasaran yang kamu lakukan. Ini bakal bagus buat memahami cara promosi mana yang berhasil dan mana yang enggak.
Manfaatnya?
Cara yang berhasil bisa kamu optimalkan strateginya. Data-data yang Toped sediakan, biasanya terkait dengan click-through rate, conversion rate, dan metric penting lainnya. Bila kamu belum paham mengenai hal ini, lanjutkan saja dulu membacanya.
Jangan takut dengan istilah-istilah tersebut, karena ikutan affiliate Tokopedia itu benar-benar gampang, apalagi kini Tokopedia sudah kerja sama dengan TikTok ya…
Apa Manfaat Affiliate Marketing?
Singkat saja, peluang penghasilanmu takkan tergantung sama waktu. Artinya, kamu bisa dapet uang meski lagi tidur sekalipun.
Kelebihan lain buat kamu yang ingin mendalami affiliate marketing yaitu:
- Biaya Awal Rendah: Beda sama bisnis tradisional yang mesti siapin modal gede, buat mulai affiliate marketing biasanya cuma perlu komputer, koneksi internet, dan platform (kayak blog atau akun media sosial) buat promosiin produk.
- Fleksibilitas: Affiliate marketing ngasih kamu kebebasan buat kerja di mana aja dan kapan aja. Ini bisa bantu banget buat balance kerja-hidup.
- Beragam Produk: Sebagai affiliate marketer, kamu bisa pilih banyak produk dan layanan untuk kamu promosikan. Dengan demikian, kamu bisa fokus ke area yang kamu suka atau pahami.
- Gak Ribet Customer Support: Jadi affiliate itu gak perlu mikirin customer support atau ngurusin pengiriman produk. Semua tanggung jawab itu jatuh ke merchant, jadi kamu bisa fokus ke promosi.
- Imbalan Berdasarkan Performa: Dalam affiliate marketing, potensi penghasilanmu bakal banyak dipengaruhi oleh usahamu sendiri. Semakin keras kamu berusaha buat promosiin produk dan ngedorong penjualan, makan semakin tinggi potensi pendapatanmu.
- Peluang Belajar: Affiliate marketing bisa jadi cara asyik buat belajar tentang pemasaran digital, SEO, bikin konten, dan keterampilan lainnya yang berharga.
Baca juga: Cara Top Up Tokopedia (isi Saldo Toped PALING MUDAH)
Ingat, meski affiliate marketing banyak untungnya, tapi semua itu tetep butuh usaha, kesabaran, dan terus belajar. Sukses pada affiliate marketing biasanya akan dateng buat yang gigih, mau belajar, dan bisa nyesuaiin strategi berdasarkan data performa dan tren pasar.
Apakah jadi Affiliate Halal?
Sampai sini, kamu tentu sudah paham.
Affiliate marketing itu model bisnis di mana kamu bakal dapet komisi dengan promosiin produk atau layanan milik orang lain. Kalo produk atau jasa yang kamu promoin dibeli lewat link referral (link affiliate) kamu, maka kamu bakal dapet komisi.
Tapi, kalo ngomongin prinsip Islam, apakah affiliate marketing dianggap halal atau haram tuh tergantung beberapa faktor:
- Jenis Produk: Produk yang kamu promosiin harus halal. Jadi enggak boleh yang haram dalam Islam, misalnya alkohol atau daging babi.
- Kejujuran dalam Promosi: Kamu yang jadi affiliate marketer harus jujur dan transparan dalam promosinya. Enggak boleh ngebohongin pelanggan atau ngasih klaim palsu tentang produk.
- Fair dalam Praktik Bisnis: Praktik bisnis pada program affiliate marketing harus fair dan enggak melibatkan kecurangan, eksploitasi, atau bentuk ketidakadilan lainnya.
- Patuhi Prinsip Keuangan Islam: Transaksi keuangan yang terlibat harus sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Misalnya, pendapatan enggak boleh melibatkan riba (bunga), gharar (ketidakpastian), atau maysir (judi).
Well, pada prinsipnya semua kepercayaan itu menjunjung tinggi kejujuran bukan?
Dengan demikian, meski affiliate marketing adalah murni bisnis. Tapi bisa jadi haram kalo melibatkan promosi produk haram, ketidakjujuran, praktik bisnis yang enggak fair, atau melanggar prinsip keuangan Islam. Artinya, penting banget buatmu yang jadi affiliate marketer buat pastiin kalo praktik usahamu telah sesuai dengan keyakinan etika dan agama masing-masing.
Cara Menjadi Affiliate Tokopedia dengan Mudah
Langkah pertama dalam cara menjadi affiliate Tokopedia adalah melakukan registrasi.
Apakah kamu sudah punya aplikasinya? Kalau belum, silakan install aplikasi Toped ke ponsel kamu.
Kalau belum punya akunnya, silakan daftar dulu dengan menggunakan nomor hp dan email-mu. Nanti, Tokopedia bakal ngirim kode OTP untuk memvalidasi proses pembuatan akun Toped-mu.
Pengiriman kode OTP ini biasanya bakal menggunakan sms, WhatsApp atau email. Artinya, kode bakal selalu masuk ketika nomor hp dan email yang kamu gunakan benar, tidak salah digit ataupun typo lainnya.
Baca juga: Cara Komplain ke Tokopedia (STEP Mengajukan ato Membatalkan)
Oya, penting untuk menulis namamu dengan benar sesuai rekening ya. Ini untuk menghindari masalah ketika menarik komisi ke rekening bank-mu. Lalu, ketika kamu buat password atau pin, jangan buat pin yang mudah ketebak ya.
Kalau belum paham cara bikin akun Toped-nya, komen saja pada halaman ini ya.
Sekarang, kami akan lanjut ke penjelasan cara affiliate Tokopedia.
Silakan masuk ke aplikasi dan akun Tokopedia-mu. Perhatikan gambar, pada pojok kanan atas aplikasi terdapat ikon 3 tumpuk baris. Ini akan membuka menu-menu utama untuk akunmu.
Salah satu menu paling atas yang bisa kamu temukan adalah ‘Daftar Affiliate’. Nah, tap pada menu tersebut untuk mengajukan pendaftaran affiliate ke Tokopedia.
Perhatikan lagi ke gambar.
Pendaftaran bisa kamu mulai dengan memasukkan akun media sosial yang kamu punya.
Secara default, 3 kolom akun medsos yang Tokopedia sediakan adalah:
- Link Instagram
- Link Tiktok
- Link Youtube
Tokopedia minta kamu untuk isi minimal satu. Kalau kamu ingin pakai sosial media yang lain, silakan tekan tombol ‘Tambah Sosial Media’.
- Contoh penulisan yang benar: youtube.com/tokopedia.
- Contoh yang salah: youtube.com/toko pedia (jangan pakai spasi ya…)
Kalau pengisiannya sudah benar, tekan tombol ‘Selanjutnya’.
Baca juga: Cara Hapus Akun Tokopedia (Tips Trik MENGHAPUS Permanen)
Syarat Mendaftar Affiliate Toped
Setelah tombol ‘Selanjutnya’ kamu tekan, terbukalah sebuah halaman yang menunjukkan syarat dan ketentuan yang perlu kamu penuhi.
Yaitu:
- Verifikasi Akun: Sebelum bisa mulai dapetin uang dan narik komisi dari program afiliasi Tokopedia, akunmu harus tervalidasi dulu. Ini prosedur standar buat ngejamin keaslian akun dan hindarin aktivitas penipuan.
- Promosi Produk: Sebagai afiliasi, kamu wajib menyeleksi produk yang ingin kamu promokan. Hanya promosiin produk yang sesuai sama syarat dan ketentuan Tokopedia. Artinya, kamu tak boleh promosiin produk yang dilarang oleh Tokopedia.
- Aktivitas Penipuan: Melibatkan diri dalam aktivitas penipuan dengan akun Tokopedia yang kamu buat itu sangat terarang. Ini termasuk bikin akun palsu, manipulasi klik atau penjualan, atau aktivitas lain yang bisa mengecoh Tokopedia atau ‘lead’ calon customer kamu.
- Sanksi untuk Pelanggaran: Kalo Tokopedia nemuin tanda-tanda penipuan atau pelanggaran terhadap syarat dan ketentuannya, mereka punya hak buat ambil tindakan yang sesuai. Ini bisa termasuk nahan pendapatanmu, narik saldo yang udah ada, atau menerapkan sanksi lainnya. Kalo kasusnya parah, akun afiliasimu bisa terkena banned oleh mereka.
Kalau kamu paham dengan semua syarat serta ketentuan tersebut, tap kotak kecil yang berlabel ‘Saya telah membaca dan setuju Syarat & Kebijakan dan Kebijakan Privasi’.
Kalau kotak kecil tersebut sudah terceklis, lanjutkan pendaftaranmu dengan tap tombol ‘Daftar’.
SELESAI…
Mudah kan, perhatikan bila Toped bakal nge-push notifikasi ke kamu. Mereka dengan cepat menerimamu menjadi sebagai affiliate-nya.
Lihat, mereka sesekali menawarkan bonus maupun kenaikan komisi agar kamu semangat melakukan promosi.
Selanjutnya tinggal kamu tap-tap saja beberapa tombol yang muncul, untuk kemudian kembali ke halaman utama Tokopedia.
Baca juga: 5 Tokopedia Paylater (DAFTAR + AKTIFKAN Cara Belanja Hemat)
Termasuk kalau muncul izin penyimpanan cookie, kamu bisa atur dulu cookie apa yang kamu izinkan tersimpan pada perangkatmu, atau langsung saja izinkan semua.
Trik Affiliate Tokopedia yang Mudah
Selain menggunakan web ataupun sosial media untuk berbagi link affiliate, yang mana itu adalah teknik yang sangat umum, trik berikut ini sebenarnya lebih mudah daripada itu.
Yakni, dengan memanfaatkan fitur ‘Feed’ pada aplikasi.
Ini bikin lebih praktis, karena pengunjung Toped sendiri pun sangat banyak, dan bisa kamu tawari produk.
Dengan fasilitas feed, kamu bisa buat video yang kemudian kamu tempeli produk-produk affiliate yang cocok dengan video tersebut.
Misalnya: video bunga yang indah, lalu kamu menawarkan produk yang berupa bibit-bibit bunga ataupun peralatan berkebunnya.
Cara Nawarin Produk Affiliasi Toped via Feed Video
Pertama, siapkan video yang ingin kamu upload. Misalnya seperti tadi ya, kamu sudah nyiapin video bunga ataupun video lainnya yang berhubungan dengan produk yang ingin kamu promokan.
Kalau sudah siap videonya, tap menu ‘Feed’.
Lihat lagi ke gambar. Pada halaman feed terdapat sebuah ikon + yang berada pada pojok kiri layarmu.
Baca juga: Cara Melaporkan Toko di Tokopedia (REPORT yang Melanggar)
Ketika kamu tekan ikonnya, maka sebuah pop up akan muncul untuk:
- Buat Video
- Buat Post
Sebenarnya, ngepromoin barang dengan foto produk juga bisa. Tapi bakal kurang menarik buat penonton karena media promosimu itu nanti statik alias tidak bergerak. Bisa jadi itu tampil di depan mata mereka, namun langsung mereka scroll tanpa memperhatikannya.
Oleh sebab itu, lebih baik pake media berupa video yang menarik. Dengan demikian, silakan tap opsi ‘Buat Video’.
Sebelum mulai mengupload video yang kamu punya. Kamu perlu untuk membuat username terlebih dahulu.
Ini sistem yang sama seperti akunmu di medsos seperti IG dan Tiktok. Pada media sosial itu selain nama akun, kamu juga mesti membuat username yang unik. Misalnya: @tedieka.
Ketentuan Username Creator Konten Toped
Penggunaan username ini mempunyai beberapa ketentuan, yaitu:
- Mesti unik (belum ada yang pakai)
- Hanya bisa kamu ganti sekali saja, jadi tolong jangan asal isi.
- Jumlah karakter maksimal untuk username-nya 20 karakter.
Aturan posting konten kamu, harus mengikuti poin-poin sebagai berikut:
- Fokus ke Pengalaman Belanja. Postinganmu sebaiknya ngutamain pengalaman belanja pribadimu di Tokopedia. Bisa berupa review produk, video unboxing, atau tips dan trik buat dapetin deal terbaik. Sharing pengalaman pribadi bisa bikin kontenmu lebih dekat dan bisa dipercaya sama audiens-mu. Ingat ya, yang di Tokopedia saja, jangan dari markeplace lain.
- Hindari Konten yang Kurang Pantas. Penting banget buat tetap nunjukin sisi profesional dan saling menghormati sekalipun cuma konten. Jangan posting foto atau video yang mengandung unsur SARA (akronim dari suku, agama, ras, dan hubungan antar kelompok) atau konten dewasa kayak alkohol, rokok, kondom, dll. Konten kayak gini bisa bikin beberapa audiens merasa tak nyaman dan pastinya melanggar ketentuan layanan dari Tokopedia.
Paham?
Jika tak ada masalah, tekan tombol hijau yang berlabel ‘Lanjut’.
Baca juga: Cara Memberi Rating di Tokopedia (via MOBILE to HP)
Perhatikan, karena kamu ingin mengupload konten, maka perlu kamu beri izin aplikasi Tokopedia agar bisa mengakses galery media dari perangkat kamu.
Jika kamu tak beri izin, maka aplikasi takkan bisa mengambil foto atau video dari ponselmu. Untuk mengizinkannya sudah pasti kamu paham, tinggal tap tombol ‘Aktifkan’.
Setelah kamu izinkan, tinggal pilih file media yang ingin kamu upload ke feed.
Optimasi Konten Feed Affiliate Tokopedia
Kini Tokopedia telah bersama dengan Tiktok. Karena itulah jangan heran, bila sistem feed ini mirip dengan Tiktok Shop yang sempat ditutup itu.
Media yang kamu pilih, bakal mendapat beberapa fitur optimasi. Ini akan bantu memperjelas konten apa yang kamu upload itu, dan bermanfaat bagi penonton pula agar lebih paham mengenai konten yang dia konsumsi.
3 opsi yang muncul ketika mengupload konten video ke feed yaitu:
- Judul Konten
- Produk Terkait
- Cover Konten
Fitur Produk Terkait Tokopedia Feed
Silakan mulai dari yang mana saja. Untuk contoh ini, yang dikerjakan duluan adalah mengatur ‘Produk Terkait’ yang relate banget dengan konten.
Sebagai pengupload video, kamu tentu tahu isi kontenmu. Dengan begitu, kamupun tahu produk apa saja yang sesuai dengan kontennya.
Buat kamu yang sempat bermain Tiktok Shop, tentu tahu fitur ‘Keranjang Kuning’ kan? Nah ini hal yang serupa dengan itu.
Baca juga: Cara Bayar PBB di Tokopedia (Pembayaran MUDAH + RESMI)
Untuk mulai mengaitkan produk-produk yang ingin kamu tawarkan bersamaan dengan video ini, silakan tap ‘Produk Terkait’. Ini akan memunculkan sebuah halaman untuk memilih produk.
Perhatikan, kamu bisa pilih sampe 30 item untuk kamu tawarkan.
Pada contoh ini, produk yang sesuai dengan video adalah handphone Xiaomi Redmi 10 5G. Tulis produk tersebut dan cari, setelah ketemu dengan penjual yang bereputasi baik, tap foto produknya.
Lalu, tekan tombol ‘Simpan’.
Lihat, sebuah halaman ‘Produk Terpilih’ akan terbuka. Produk yang sudah kamu simpan bakal berada pada halaman ini.
Ingat, 1 dari 30. Artinya, kamu masih bisa tambahkan produk lainnya dengan menekan opsi ‘Tambah’.
Pada halaman ini juga terlihat jelas berapa komisi yang akan kamu dapat bila terjadi penjualan. Perhatikan gambar, terlihat komisinya untuk produk ini adalah 20 ribu.
Terakhir, ada ikon ‘Tempat Sampah’. Ini bakal bermanfaat kalau ada item yang ingin kamu buang dari produk terkait.
Nah, bila kamu sudah merasa cukup, tekan tombol ‘Selesai’.
Fitur Judul Konten Tokopedia Feed
Selanjutnya, silakan atur opsi ‘Judul’.
Dalam platform manapun, opsi judul selalu diberikan. Bagian ini biasanya akan berkaitan dengan pemahaman algoritma serta penonton, terhadap konten kamu.
Baca juga: Cara Belanja di Tokopedia Bagi Pemula (Marketplace Paling Aman)
Ketika kamu tekan ‘Judul’, pop up ‘Tambah Judul’ akan muncul.
Lihat, Tokopedia pun mengingatkan bila judul yang kreatif bisa membuat penonton penasaran dan menyimak video-mu.
Isi judulnya, lalu tekan tombol ‘Simpan’ bila telah selesai.
Fitur Cover (Thumbnail) Konten Tokopedia Feed
Selanjutnya, opsi ‘Cover’. Untuk kamu yang bermain Youtube pasti tahu fitur Thumbnail kan? Nah ini serupa dengan itu.
Ini dapat bermanfaat untuk menghentikan pengunjung feed dari melakukan scroll konten.
Pada halaman ‘Pilih Cover’, ada dua tombol ‘Upload Gambar’ dan ‘Pilih Template’. Keduanya bisa kamu pakai, jika kamu sudah menyiapkan gambarnya, pilih upload gambar.
Proses optimasi selesai, tekan ‘Lanjut’.
Tag untuk Video Affiliate Toped
Eh…masih ada sedikit lagi nih untuk optimasi konten video, yang kamu upload untuk feed Tokopedia.
Bukan hal asing, mirip juga dengan fitur media sosial lain.
Ya, TAG atau HASHTAG.
Fungsinya adalah pendukung optimasi title yang telah kamu buat. Dengan tag atau hashtag ini, algoritma platform akan makin mengenali videomu.
Lihat keterangan yang Toped tuliskan pada halaman upload-nya, ‘Pilih maksimal 2 buah tag yang paling cocok dengan kontenmu agar mempermudah penonton menemukan video kamu’.
Baca juga: Cara Retur Barang di Tokopedia (TUKER ato REFUND Mudah)
Paham kan? Hashtag bisa ngebantu kamu buat dapat penonton. Makin banyak penonton, makin besar potensi penjualan, makin banyak yang terjual, makin besar komisi kamu dari Tokopedia.
Contohnya, untuk video pada tutorial ini dipilihkan tag ‘Showcase’ dan ‘Promo’.
Kalau sudah, silakan tekan tombol ‘Upload Video’.
Biasanya, sambil nunggu video terupload, Toped bakal nawarin kamu untuk follow akun-akun toko influencer, silakan ikuti kalau kamu mau, kalau nggak pun tinggal tekan saja ikon X atau close untuk menutupnya.
Keranjang Kuning dan Setting Publik Halaman Konten Afiliasi Tokopedia-mu
Setelah konten terupload, kamu bisa coba nge-view video milikmu.
Perhatikan ke gambar, pada video sudah muncul keranjang kuning dari ‘Produk Terkait’ yang telah kamu isi. Karena penonton telah teredukasi oleh Tiktok Shop, maka kemunculan keranjang kuning ini sudah tidak asing bagi mereka.
Apalagi untuk orang-orang yang rajin belanja online ya. Pasti mereka gatel untuk ngecek penawaranmu pada keranjang kuning itu.
Lalu…
Agar penonton bisa melihat semua konten yang kamu upload. Maka halaman profil kontenmu harus ter-setting ke publik atau terbuka untuk umum.
Caranya, tap avatar akun afiliasi kamu yang ada pada pojok kanan atas layar.
Baca juga: Cara Pinjam Uang di Tokopedia (Online TANPA Jaminan + CEPAT)
Nah, kamu takkan dibawa ke halaman pengaturan ya…
Setting publik halaman kontenmu akan berlangsung otomatis, dengan mendownload fitur yang diperlukan.
Prosesnya terlihat seperti gambar berikut ini:
Pada gambar terlihat, bila Toped lebih merekomendasikan video yang bertipe review. Sebenarnya gak mesti juga begitu, asalkan konek aja antara konten dengan penawaranmu pada produk terkait.
Menurut Tokopedia, tujuan membuat halaman kontenmu publik adalah:
- Menginspirasi para penontonmu
- Mendapat lebih banyak follower yang percaya ke kamu
Sebagai catatan, kalau kamu mengupload konten dengan kategori produk sensitif seperti rokok, produk dewasa, pakaian dalam dan lainnya itu takkan Toped tampilkan pada halaman profil.
Berikut adalah tampilan halaman profil dengan konten yang terbuka untuk umum:
Perhatikan, halaman ini akan menunjukkan berapa banyak postinganmu, ulasan, follower serta following-mu. Untuk nambah konten bisa langsung dari halaman ini dengan menekan tombol hijau ‘+ Buat Konten’.
Kalau ingin ganti foto avatar, tinggal tap saja avatar default milikmu ya.
Komisi Affiliate Tokopedia
Masih perhatikan gambar di atas.
Komisi affiliate Tokopedia itu akan akan tergantung persentase dan nilai harga barang yang kamu jual. Dengan kata lain, besaran per itemnya akan berbeda-beda tergantung hal tersebut.
Baca juga: Cara Membatalkan Pesanan di Tokopedia (MOBILE + BROWSER)
Hal lain yang perlu untuk dibahas ialah: Bagaimana cara melihat komisi yang masuk ke akunmu?
Untuk melakukan itu, tap lagi ikon 3 garis pada pojok kanan layar.
Pada menu utama ini, terlihat sebuah menu ‘Affiliate’ untuk menuju fitur-fitur khusus affiliate. Ituloh, seperti fitur pembuat link untuk promo tadi.
Untuk ngeliat komisi yang terkumpul atau masuk ke akun, tap ikon gerigi yang berada di samping nama akunmu.
Ikon gerigi itu akan membuka halaman berikut:
Saldo Komisi Affiliate Toped
Ikon gerigi akan akan mengantarkanmu pada halaman Saldo & Points seperti ini.
Tiga fitur untuk menampung saldo kamu pada contoh ini yaitu:
- GoPay & Coins
- Tokopedia Card
- Saldo Tokopedia
Dari ketiganya ini, yang pertama kali terpakai untuk menampung komisi afiliasi Toped ialah ‘Saldo Tokopedia’.
Kalau sudah masuk ke Saldo Tokopedia, barulah bisa kamu tarik ke GoPay (e-wallet) atau rekening bank (konvensional) yang kamu kaitkan ke akunmu.
Untuk melakukan penarikan komisi, silakan tekan menu ‘Saldo Tokopedia’. Lihat, pada halaman detail saldo tersedia sebuah tombol yang berlabel ‘Tarik Saldo’.
Menautkan Rekening Bank untuk Narik Komisi Affiliate Toped
Masih lihat ke gambar di atas ya, lihat ada bagian ‘Pengaturan Akun’.
Scroll ke bawah pada bagian ini bila kamu ingin menautkan rekening bank-mu.
Perhatian, tersedia opsi yang berlabel ‘Rekening Bank: Tarik Saldo Tokopedia ke rekening tujuan’. Tap pada opsi tersebut, untuk memunculkan sebuah halaman yang menyediakan tombol ‘Tambah Rekening’.
Baca juga: Cara COD di Tokopedia (Tutorial MUDAH Aktifkan Bayar di Tempat)
Nah, lihat ke gambar ini.
Pilihan bank-nya banyak sekali. Kamu bisa scroll-scroll hingga nemu bank pilihanmu. Atau gunakan saja kolom pencarian yang berlabel ‘Cari nama bank’.
Paham ya? Silakan pilih bank yang kamu inginkan.
Pada contoh ini, misalnya pakai bank BRI.
Masukkan nomor rekeningnya, lalu gunakan fitur ‘Cek Nama Pemilik’ rekening. Fitur ini bakal membantumu untuk memastikan norek yang kamu input sudah benar.
Baca juga: Cara Buka Toko di Tokopedia (LENGKAP, MUDAH dan GRATIS)
Bila nomor rekening dan nama pemilik rekeningnya sudah benar, maka gunakanlah tombol ‘Tambah Rekening’.
Toped pun akan memverifikasi lagi rekening tersebut. Dia akan menampilkan sekali lagi norek serta nama pemilik, lalu memberikan dua buah tombol ‘Ya, Benar’ dan ‘Batal’.
Kamu yang akan memverifikasi dengan memilih salah satu dari tombol tersebut. Kalau sudah benar, tap ‘Ya, Benar’.
Sekali lagi, Toped melakukan verifikasi karena mengaitkan nomor rekening merupakan hal yang sangat krusial.
Metodenya biasa, yakni pakai OTP yang dikirimkan ke nomor ponselmu. Setelah masuk OTP-nya, masukkan kodenya dengan benar.
Bila OTP-nya belum masuk, tunggu 27 detik untuk mengirim ulang kodenya.
Tampilan kode OTP yang masuk, contohnya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Cara Jualan di Tokopedia (Buka TOKO, Upload Produk, Logistik)
Lihat pada halaman Rekening Bank. Tokopedia memberikan 3 rekening bank sebagai limit. Maksudnya, kamu bisa tambah dua lagi nomor rekening setelah sampai ke tahap ini.
Begitupun kalau ingin kamu hapus nomor rekeningnya dari halaman ini, tinggal tap saja ikon ‘Tempat Sampah’.
Menautkan E-Wallet untuk Narik Komisi Tokopedia
Bila kamu tak memiliki rekening bank, maka opsi menautkan e-wallet dapat kamu pilih.
Cara melakukannya sama, yakni kembali pada bagian ‘Pengaturan Akun’. Scroll, lalu pilih ‘Pembayaran Instan’. Opsi inilah yang akan membantumu menautkan akun e-wallet milikmu.
Halaman pengaturannya menyediakan beberapa opsi sbb:
- GoPay
- Saldo
- Kartu Kredit/Debit
- Debit Instan
Terlihat kalau ada beberapa pilihan ya. Namun, fokus saja pada GoPay bila kamu ingin mengaitkan akun e-wallet untuk menarik komisi.
Pake e-wallet ini malah lebih praktis loh…
Tinggal sekali tekan tombol ‘Aktifkan’ saja. Kecuali, kalau kamu memang belum punya akun dompet digital GoPay-nya ya. Bila kasusnya demikian, kamu wajib bikin dulu akunnya sebelum kamu hubungkan sebagai rekening pembayaran komisimu.
Bagaimana kalau kamu ingin ngelakuin promo ke luar Tokopedia?
Misalnya, kaos seperti pada gambar ini…
Promo Link Affiliate ke Luar Tokopedia
Caranya simple saja, tinggal klik produk yang mau kamu promosikan.
Setelah halaman produknya terbuka, lihat ke pojok kanan atas. Ada sebuah ikon share untuk kamu tekan.
Baca juga: Cara Mengisi Alamat di Tokopedia (MUDAH + CEPAT + LENGKAP)
Perhatikan gambar yang sebelah kanan:
- Share ke WhatsApp
- Salin Link
Artinya, kalau kamu niat nge-share link affiliate-mu ke WhatsApp, tinggal tekan saja ikon WA-nya.
Memang sih ya, kalau mau nge-share ke luar WA rasanya memang lebih ribet…
Kalau kamu mau share ke medsos lain, maka tap opsi ‘Salin Link’.
INGAT, jangan langsung share link yang baru saja kamu salin (copy).
Kenapa?
Karena mesti kamu ubah dulu link-nya, menjadi link afiliasi.
Caranya, tap ikon 3 garis yang ada di beranda aplikasi. Lalu tap menu ‘Affiliate’.
Pada halaman Affiliate, tap menu yang berlabel ‘Tempel Link’.
Nah, pada halaman ‘Promosikan’ tersedia sebuah kotak untuk mem-paste link yang telah kamu copy sebelumnya.
Lalu tekan tombol ‘Cek’. Langkah ini adalah untuk memastikan apakah produk tersebut dapat kamu promosikan atau tidak.
Baca juga: Cara Menulis Alamat Paket (J&T, JNE LENGKAP)
Lihat ke contoh ini:
Setelah tombol ‘Cek’ itu kamu tekan, bila memang tersedia untuk affiliate, produknya akan muncul seperti di atas.
Lihat, dari kaos seharga Rp 88.500, kamu akan dapat komisi senilai Rp 8.850.
Untuk dapat link affiliate-nya, tekan tombol ‘Promosikan’. Perhatikan gambar yang sebelah kanannya, ada berbagai media sosial serta tombol-tombol untuk menyalin link affiliate-nya.
Misalnya, kalau kamu ingin nge-promoin nya ke Twitter, maka tekan tombol ‘Salink Link’ yang berada di samping Twitter.
Jangan sampai tertukar ya. Jangan kamu tekan ‘Salin Link’ yang samping Facebook, tapi malah nge-share link-nya ke Youtube dst.
Paham?
Kalau belum, silakan komen dan tanyakan pada kami ya…
Note: Jangan lupa baca ketentuan masing-masing sosial media yang ingin kamu pakai. Cek apakah mereka mengizinkan kamu untuk promo link affiliate atau tidak.
Komisi Penjualan Affiliate Tokopedia
Ini adalah bagian penjelasan yang lebih rinci tentang struktur komisi pada program afiliasi Tokopedia.
Komisi Penjualan Produk Tokopedia
Kamu komisi kalo ada yang beli lewat link produk atau toko yang kamu bagikan. Tingkat komisinya bisa sampe 10% per penjualan, tergantung kategori produknya. Ada juga toko yang ngasih komisi ekstra sampe 20% buat produk atau toko tertentu yang punya label ‘Ekstra’. Artinya, kamu bisa dapet tingkat komisi lebih tinggi buat item-item spesifik ini.
Contohnya, kalo kamu lagi promosiin produk dari kategori Beauty yang harganya Rp100,000, maka bakal dapet komisi dasar 10%, yang artinya Rp10,000.
Tapi, ada beberapa penjual atau program yang nambahin komisi tambahan di atas komisi dasar. Yang mana istilahnya itu ‘Komisi Ekstra’. Misalnya, penjualnya ngasih komisi tambahan sebesar 5%, atau Rp5,000.
Dengan demikian, total komisi yang kamu dapet buat penjualan ini itu adalah komisi dasar (Rp10,000) ditambah komisi ekstra (Rp5,000), jadi totalnya Rp15,000.
Baca juga: 17+ Kode Virtual Account GoPay (Top Up Mudah Tanpa Ribet)
Skema ‘Komisi Ekstra’ kayak gini itu jadi insentif bagus buat para afiliasi. Tentu alasannya tak lain dan tak bukan adalah untuk nambah penghasilan dari usaha promosi yang kamu lakukan.
Komisi Kunjungan ke Halaman Produk atau Toko
Selain komisi penjualan, Tokopedia juga kasih komisi buat kamu yang bawa traffic (pengunjung) ke situs mereka. Kamu bisa dapet antara IDR 10-50 rupiah untuk per kunjungan yang valid. Kunjungan valid ini artinya adalah pengunjung yang sebenarnya, yang melihat produk atau toko atau bahkan event Toped melalui link affiliate yang kamu bagikan.
Komisi ini akan masuk ke Saldo Afiliasimu, sehari setelah kunjungan tersebut valid.
Kunjungan yang valid ialah kunjungan yang sah sesuai syarat dan ketentuan program Affiliate Tokopedia. Artinya, kunjungan itu enggak boleh dari bot, spam, atau aktivitas yang aneh atau curang. Harus kunjungan beneran dari calon pelanggan.
Syarat dan Ketentuan Komisi Kunjungan yang Sah
Komisi sah kalo dateng dari kunjungan user yang udah login ke akun Tokopedia mereka. Ini buat ngejamin kunjungan dari user yang beneran dan punya kemungkinan lebih tinggi buat melakukan transaksi pembelian.
Komisi akan tergolong tidak sah kalau kunjungan si user-nya belum login, bot, atau kunjungan lain yang melanggar syarat dan ketentuan. Ini buat hindarin aktivitas penipuan dan ngejaga integritas program afiliasi Toped.
Ingat ya, walaupun ngajak traffic itu penting dalam bidang afiliasi marketing, tapi tujuan akhirnya adalah tetep buat ngehasilin penjualan. Artinya, fokusnya ke arah traffic yang berkualitas. Yakni user yang bener-bener tertarik sama produk yang kamu promosikan, agar bisa nambah peluangmu mendapatkan komisi.
Batas Komisi Penjualan Afiliasi Toped
Sebenarnya, ada limit nilai komisi senilai IDR 20 ribu per penjualan, apapun kategori barangnya. Artinya, tak peduli seberapa mahal harga barang yang kamu jual via link affiliate, maksimal komisimu itu hanya 20 ribu saja.
Tingkat komisi yang lo dapet bisa beda-beda tergantung kategori produk.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Gopay Coins dan Cara Menggunakannya
Detailnya:
- 10% buat produk di kategori Beauty dan Fashion
- 7% buat Food & Drinks
- 5% Aksesoris Mobile Phones & Gadget, produk Kesehatan, produk Ibu dan Bayi
- 4% untuk produk Rumah Tangga serta Buku
- 2% untuk kategori Otomotif, Audio serta Olahraga
- 1% buat Elektronik, Ponsel dan Tablet
Syarat dan Ketentuan Tokopedia Buat dapat Komisi Penjualan
Penjelasan berikut penting untuk kamu pahami.
Yaitu:
Komisi yang Valid
Komisi akan valid valid kalo pengunjung dateng dari link yang kamu bagikan ke platform sosial umum kayak Instagram, YouTube, Facebook, Twitter, dan TikTok, juga via sosial media pribadi (kayak grup chat, grup lingkungan, komunitas lokal, dsb) dan dari blog serta website.
Artinya, kamu bisa dapet komisi dengan promosiin produk ke berbagai platform, untuk menjangkau berbagai audiens.
Komisi yang Tidak Valid
Ada beberapa aktivitas yang bisa bikin komisi kamu termasuk tidak valid.
Ini termasuk:
- Transaksi yang Dimanipulasi: Semua bentuk manipulasi, kayak bikin akun palsu atau transaksi palsu, itu dilarang.
- Tukar-menukar Link: Tukar menukar link dengan teman hanya buat dapetin komisi juga enggak boleh. Praktik kayak gini bisa bikin hasil yang enggak fair dan biasanya tak boleh dalam dunia afiliasi.
- Pola Transaksi yang Aneh: Transaksi yang punya pola atau jumlah yang aneh bisa dianggap mencurigakan, karena tak alami. Ini bisa termasuk lonjakan pengunjung yang tiba-tiba, yang berbeda dari biasanya.
- Transaksi B2B: Transaksi bisnis ke bisnis, kayak dropshipping, transaksi besar-besaran, reselling, dan jenis transaksi bisnis lainnya, enggak bisa dapet komisi. Program afiliasi ini khusus untuk konsumen individu, bukan buat bisnis.
Baca juga: Cara Transfer Gopay ke Rekening Bank Paling Lengkap 2023
Pelanggaran berulang bisa berakibat serius, kayak nahan saldo dan penghapusan akun Afiliasi Tokopedia.
Perubahan Struktur Komisi
Harus diinget juga, Tokopedia punya hak buat ubah persentase dan jumlah komisi kapan aja. Jadi, sebagai afiliasi, kamu perlu rajin ngecek update-update dari mereka biar kamu tau bila ada perubahan.
Sebagai penutup, bila kamu mau, kamu bisa upload kontenmu ke berbagai program afiliasi. Misalnya, kamu juga ikut affiliate shopee, Lazada dan lainnya. Dengan cara demikian, kamu bisa dapat komisi dari tempat lainnya selain Toped.
Jangan lupa, kalau kamu punya pertanyaan, tulis saja pada kolom komentar.