Sulit menghafal atau memahami sesuatu adalah permasalahan yang sering dialami oleh manusia terutama mahasiswa. Terkadang materi kuliah yang baru diajarkan kemarin diujikan hari ini saja sudah lupa. Kenapa bisa? Padahal hanya selang sehari? Penyebabnya adalah karena informasi yang diterima oleh otak kita tidak sempurna. Hanya serpihan kecil saja! Penyebab lain adalah karena memang kita sendiri yang sama sekali tidak tertarik untuk mengingatnya.
Hal ini hampir mirip dengan sulitnya mengingat nama jalan maupun nama orang. Kita sulit mengingatnya karena otak memang tidak tertarik untuk mengingatnya (tidak berkesan alias hanya hal biasa). Coba bandingkan dengan nama orang yang pinjam uangmu. Saya yakin meskipun dia ngomong pinjam uangnya sekali saja, kamu pasti bakalan ingat terus nama orang tersebut.
Kenapa bisa?
Karena otak tergerak untuk mengingatnya! Ada hal penting sehingga kamu punya alasan untuk mengingatnya yaitu “uang”.
Bagaimana cara mengatasi sulit menghafal atau mengingat sesuatu?
Mengingat adalah proses menyatukan pola serpihan informasi acak yang tersimpan diotak hingga menjadi informasi utuh. Sedangkan menghafal adalah proses mengingat itu sendiri. Jadi dapat disimpulkan bahwa orang yang susah menghafal berarti dia tidak mempunyai pola informasi tersebut di otaknya. Sehingga otak tidak akan merespon alias tidak tahu. Oleh karena itu kamu harus temukan pola atau informasi pokoknya supaya menghafal menjadi mudah.
Berikut beberapa hal yang bisa membantu kamu dalam menghafal atau mengingat sesuatu:
1. Hindari gangguan
Tips pertama agar proses menghafal menjadi lebih mudah adalah dengan menghindari gangguan. Sulit tidaknya menghafal tergantung pada konsentrasi seseorang. Jadi saran saya pastikan kamu mencari tempat yang nyaman tenang, tidak bising dan sejuk. Misal di perpustakaan, cafe atau tempat yang menurutmu nyaman dan tenang. Waktu dalam mengahafal juga sangat penting, sekedar saran menghafal saat tengah malam atau setelah shalat subuh bagi yang muslim adalah waktu terbaik.
Selain gangguan suara, gangguan yang paling berbahaya adalah HP. Bunyi chat sedikit liat HP niatnya cuma balas, bunyi lagi cek lagi. Akhirnya begitu seterusnya. Kalau kayak gitu terus ya gimana bisa fokus. JAUHKAN HP sementara waktu!
2. Menghafal sambil mencatat point penting materi atau memberikan highlight
Terkadang dalam menghafal ada saja bagian tertentu yang dilupa karena sulitnya untuk diingat. Hal itu disebabkan karena kita menghafal tanpa memberikan highlight. Ingat otak akan mudah menghafal jika menemukan pola. Maka buat pola dengan memberikan highlight pada kata-kata yang penting dan mencatat kata-kata yang sulit dihapal. Dengan begitu kamu sudah membantu membuatkan pola kata apa yang harus diingat oleh otak.
Jika materi yang kamu hafalkan dalam bentuk rumus, pasti akan mudah sekali untuk lupa. Solusinya supaya tidak mudah lupa adalah dengan latihan menuliskannya tanpa melihat buku, Perlu diketahui bahwa semakin banyak indera yang digunakan untuk mengenali informasi maka informasi tersebut akan semakin lama tersimpan diotak.
Karena menghafal rumus tidak bisa jika hanya diingat, kamu juga harus latihan untuk menuliskannya langsung.
4. Menghafal dengan suara
Kalau tadi untuk hafalan rumus kita perkuat dengan menulis ulang, sekarang khusus untuk hafalan berupa teks bacaan seperti hukum, pengertian, pidato, dan bahkan ayat Al-Qur’an disarankan untuk melafalkannya dengan suara.
Terkadang ada orang yang menghafal dengan menggerakkan bibirnya saja tanpa bersuara. Karena mungkin sudah kebiasannya dalam menghafal seperti itu. Tidak ada salahnya menghafal tanpa suara namun dengan melafalkan dan bersuara akan membuat hafalan lebih mantap.
Tidak percaya? Silahkan buktikan sendiri!
5. Kurangi maksiat
Dalam islam ilmu adalah cahaya sedangkan maksiat adalah kegelapan. Tidak ada cahaya yang bisa bersatu dengan gelap karena mereka saling meniadakan. Semua orang saya yakin sepakat dengan ini. Seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya:
“Sesungguhnya ketika seorang hamba melakukan satu dosa, maka dititikkan dalam hatinya satu titik hitam. Ketika dia tinggalkan, memohon ampun, dan bertaubat, maka hatinya akan dibersihkan. Jika dia mengulangi lagi, maka akan ditambahkan titik hitam itu sampai menutupi hatinya”.
Baca: Tips mudah agar rajin shalat 5 waktu
Sebagai contoh saja seseorang yang hafidz/hafal Al-Quran pasti perbuatannya sangat dijaga. Karena jika melakukan maksiat maka hafalannya akan hilang secara perlahan. Ini bukan mitos tapi fakta! Jika tidak percaya, coba suruh anak kecil yang masih polos dengan orang dewasa untuk hafalan. Pasti anak kecil tersebut akan lebih mudah menghafal dibandingkan dengan orang dewasa meskipun secara kemampuan seharusnya yang dewasa lebih unggul. Perbedaanya yaitu ada di perbuatan!
Oleh karena itu mari sama-sama kita perbaiki diri, kurangi maksiat dan tambahkan kebaikan. Sekian artikel tentang cara mengatasi sulit mengahafal dan mengingat sesuatu semoga bisa bermanfaat.