Pernah punya pertanyaan tentang cara menulis alamat paket yang benar?
Penting tuh…
Entah itu pakai jasa pengiriman:
- JNE
- J&T
- Tiki dll.
Susunan alamat itu wajib benar agar barang sampai ke tujuannya dengan tepat waktu.
Banyak kasus yang terjadi dimana paket malah kembali ke pengirim, karena alamat kirim yang tak jelas.
Atau ada juga kejadian dimana paket sampainya itu lamaaa…banget.
Kamu pasti tak mau itu kan?
So, pelajari teknik penulisannya dengan benar. Semua info dan contohnya ada di halaman ini. Agar lebih optimal, silakan gunakan daftar isi berikut:
Kamu tahu?
Cara menulis alamat paket yang benar adalah keterampilan penting bagi kamu yang sering berkirim barang.
Apalagi bila pekerjaanmu adalah seller, maka kamu perlu memastikan bahwa paketmu sampai ke tujuan dengan aman dan efisien.
Mari pelajari bahasan ini dengan bertahap, termasuk beberapa kesalahan umum yang kerap terjadi dan mesti kamu hindari.
Elemen Alamat Pengiriman Paket
NAMA PENERIMA BARANG
Elemen pertama dari alamat pengiriman paket ialah nama penerima.
Ini merupakan nama lengkap seseorang yang akan jadi penerima paketmu. Untuk penulisannya, lebih lengkap lebih bagus. Misalnya menambahkan nama panggilannya yang familiar di wilayah tersebut.
Status nama penerima ini amat krusial, oleh karena itulah letaknya pun berada di bagian teratas dari label alamat paketmu.
Tipsnya, gunakan huruf kapital untuk menulis nama si penerima. Ini bakal membantu kurir fokus pada nama tersebut dan menghindarkan dia dari kebingungan atau salah tujuan.
Baca juga: Bagaimana cara menulis CV (curriculum vitae) lamaran kerja yang benar?
TULIS LENGKAP ALAMAT JALAN
Elemen kedua setelah nama penerima adalah alamat jalan.
Ini adalah lokasi spesifik kemana paket akan dikirimkan.
Alamat jalan sebaiknya mencakup:
- Nama jalan
- Nama daerah (kampung, dusun)
- Nomor RT dan RW
- Nomor bangunan (nomor rumah, apartemen, lantai, atau suite) #bersifat tambahan
- Nama desa atau kelurahan
- Nama kecamatan
Tips-nya, bila alamat tidak terlalu panjang, jangan gunakan singkatan. Misalnya, jangan tulis ‘Jl.’ tapi biarkan saja tetap ‘Jalan’ pada penulisan alamatnya. Ini bakal menghindarkan kurir dari kebingungan ketika dia harus bergerak dengan cepat dari satu alamat ke alamat lainnya.
KOTA, PROVINSI, DAN KODE POS
Elemen yang ketiga pada alamat adalah penyebutan kota, provinsi serta kode pos.
Ini merupakan area umum ke mana paket menuju. Kota tujuan wajib dituliskan, begitupun provinsi dan kode posnya.
Ingat ya:
- Nama kota atau Kabupaten
- Nama provinsi
- Kode pos
Kenapa?
Karena kadang nama daerah itu ada yang sama.
Oleh sebab itulah, detail alamat bakal jadi pembeda antara satu daerah dengan yang lainnya.
Tips-nya, nama kota dan provinsi sebaiknya dipisahkan dengan koma. Lalu, provinsi sebaiknya disingkat sesuai sistem kode pos resmi.
Misalnya, menggunakan singkatan dua huruf untuk provinsi, seperti Jawa Barat (Jabar) atau Sumatera Utara (Sumut).
Next…
Kode pos sebaiknya ditulis setelah singkatan provinsi, penulisannya dipisahkan oleh spasi atau tanda hubung.
Sebagai catatan, kode pos adalah serangkaian angka yang mengidentifikasi area geografis tertentu di Indonesia.
Peran kode pos tak kalah penting karena membantu kurir pengiriman mengurutkan, dan mengantarkan paket kamu dengan lebih efisien dan akurat.
NOMOR TELEPON
Mengikutsertakan nomor telepon dalam alamat pengiriman adalah hal krusial.
Alasannya:
Komunikasi Langsung
Kurir paket bisa menghubungi penerima secara langsung jika ada masalah atau kebingungan ketika mencari lokasi pengiriman. Ini dapat bantu menghindari keterlambatan dan memastikan proses pengiriman berjalan lancar.
Penjadwalan Pengiriman
Terkadang, penerima mungkin tidak berada di rumah saat waktu pengiriman.
Bila hal itu terjadi, kurir dari jasa pengiriman bisa menelepon dan mengatur waktu pengiriman yang sesuai.
Baca juga: 8 Cara praktis menulis artikel yang berkualitas di blog
Verifikasi Alamat
Jika alamat yang tertulis tidak jelas atau kurang lengkap, kurir dapat mengirim chat atau menelepon si penerima untuk memverifikasi alamatnya.
Oleh karena itulah untuk saat ini, nomor yang dituliskan pada label alamat, baiknya yang telah terkoneksi dengan aplikasi Whatsapp.
Biar praktis…
Pemberitahuan Kedatangan
Kurir yang mengirim paket bisa memberitahu penerima bahwa paket telah tiba, terutama jika paket ditinggalkan di tempat yang aman atau dengan tetangga.
Penanganan Instruksi Khusus
Jika ada instruksi khusus terkait pengiriman, seperti meninggalkan paket di lokasi tertentu atau menangani barang yang rapuh, instruksi-instruksi ini dapat disampaikan langsung kepada penerima.
NAMA NEGARA untuk PENGIRIMAN INTERNASIONAL
Ini adalah elemen tambahan untuk paket pengiriman internasional.
Ini hanya diperlukan ketika kamu mengirim ataupun menerima paket dari lain negara. Posisi penulisan negara ini adalah paling buncit atau yang paling akhir dari label alamat.
Lalu…
Bila ingin mengirimkan paket ke luar negeri itu, harus belajar dulu format penulisan alamat yang berlaku di negara tersebut. Begitupun dengan bahasa yang digunakan, sebaiknya mengikuti bahasa di negara tersebut.
Penulisan elemen ini turut membantu pelaksanaan aturan bea cukai, dan biaya yang berlaku untuk paketnya.
ALAMAT RETUR atau PENGEMBALIAN PAKET
Selain alamat penerima, elemen ke-5 ini tak kalah penting.
Ini merupakan alamat kamu sendiri atau alamat toko untuk menerima barang yang diretur. Untuk formatnya sama saja dengan alamat penerima tadi.
Adapun alasan pengembalian biasanya beragam.
Bila komunikasi antara pengirim, penerima dan kurir itu bagus, hal ini biasanya tak terjadi. Namun, kamu tetap harus mempersiapkan alamat retur ini, agar barang bisa kembali dengan selamat ketika ada masalah.
Bila barang dapat dipaket ke dalam amplop besar, alamat pengirim / retur biasanya ditulis di pojok kiri atas paket. Namun untuk bentuk paket yang berbeda, nama dan alamat pengirim bisa ditulis di bawah alamat penerima.
Contoh Alamat Pengiriman Paket (JNE, J&T DLL)
ALAMAT PENERIMA PAKET:
BAPAK JOHN DOE (Bang John)
Jalan Merdeka No. 123 Kampung Bhineka RT 05 RW 08
Desa Tunggal, Kecamatan Eka
Kabupaten Bogor Selatan, Jabar
Kode Pos 16137
0812 3456 7890
ALAMAT PENGIRIM PAKET:
PT. Jaya Abadi
Jalan Sudirman No. 456 Gedung Cakra
Selong, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Kode Pos 12190
021 1234 5678
Baca juga: Jurus Ampuh Menulis Esai
Memastikan Semua Elemen Alamat Tujuan Paket Terbaca
Setelah mengetahui apa saja elemen alamat pengiriman paket, hal penting selanjutnya adalah memastikan keterbacaan alamat tersebut.
Jangan salah, bila elemennya sudah benar tapi tulisannya buruk, hasilnya akan error juga atau minimalnya menyulitkan kurir yang membawa paket kamu.
Ya…
Label alamat penerima dan pengirim harus jelas dan mudah dibaca oleh manusia maupun mesin.
Tips berikut akan bermanfaat untuk memastikan label alamat mudah untuk dibaca:
- Gunakan pena atau printer dengan tinta gelap yang kontras dengan warna latar belakang paket atau label.
- Gunakan ukuran huruf yang cukup besar untuk dilihat dari jarak, tetapi tidak terlalu besar sehingga memakan banyak ruang pada label alamat.
- Gunakan gaya huruf yang sederhana dan standar, seperti Arial atau Times New Roman.
- Hindari menggunakan huruf fancy, tulisan kursif, simbol, emoji, atau stiker yang dapat menghalangi atau membuat alamat jadi sulit dibaca.
- Luruskan teks secara horizontal, dan beri cukup ruang antara setiap baris alamat. Ini akan membuat setiap elemen menjadi jelas dan tak terganggu oleh elemen lainnya.
- Hindari menulis di atas sambungan, tepi, selotip, perangko, atau kode batang pada paket.
- Periksa ejaan dan tata bahasa dengan cermat, dan perbaiki segala kesalahan sebelum mengirimkan paket.
Jangan skip tips-tips di atas, karena dengan memastikan keterbacaan alamat, kurir pengiriman bisa memindai alamat itu dengan lebih mudah dan akurat. Ini akan membantu proses pengiriman paketnya jadi lebih cepat.
Tips Memberi Label Alamat Kirim yang Aman
Aspek lain yang penting untuk diperhatikan adalah berusaha agar label alamat yang kamu berikan pada paket itu aman.
Artinya, alamat yang kamu tulis atau tempel mesti terpasang dengan kuat pada paket serta terlindung dari kerusakan selama diperjalanan.
Berikut adalah tips untuk mengamankan label alamat paket:
- Gunakan label yang dapat menempel dengan baik pada paket atau gunakan selotip bening untuk mengamankan tepian label alamat pada paketmu.
- Jangan menggunakan staples, penjepit kertas, lem, atau tali untuk melekatkan labelnya pada paket, karena perangkat seperti itu malah dapat merusak paketnya. Bahkan bisa jadi buat cedera kurir pengiriman dan penerima barang.
- Tempatkan label alamatmu pada permukaan terbesar dan paling datar pada paket, sebaiknya di bagian depan atau atas.
- Jangan menempatkan alamat di bagian bawah atau sisi paket. Ini bisa bikin labelnya gak terlihat oleh si kurir.
- Jangan menutup atau melapisi label alamatnya dengan plastik, kertas, atau materi lain yang dapat mengurangi visibilitas atau keterbacaannya.
- Jangan melipat, membungkus, atau menjepit area labelnya, karena hal tersebut dapat mempengaruhi keterbacaan atau pemindaian label.
Tips ini penting pula buat kamu ingat ya, ini bisa membantu kesatuan paket pengirimanmu tetap utuh, serta dapat dikenali oleh sistem jasa pengiriman yang kamu pakai.
Ini panduan khusus yang diperoleh dari J&T dan sangat bisa dipergunakan untuk berbagai jasa ekspedisi lainnya seperti JNE, Sicepat, Tiki dll.
Cara Memasang Label Pengiriman dengan Benar
Bagian sebelumnya telah membahas tips memberi label alamat kirim yang aman, di bawah ini ada step by step cara memasang label pengirimannya:
SIAPKAN PAKET
Sebelum memasang label pengiriman, pastikan paketnya telah siap. Artinya, paket telah tertutup rapat dan ready buat dikirim.
Cek keadaan paket, area permukaan tempat penempelan label harus bersih dan kering.
Baca juga: 4 Cara Mendapatkan Saldo Shopeepay Gratis, Pasti Dapat!
PILIH AREA yang BENAR
Setelah memastikan area bersih dan kering, keadaan lain yang mesti kamu pastikan ialah permukaan tersebut mesti datar dan halus.
Contoh:
Hindari untuk meletakkannya di atas jahitan, penutup, atau di atas selotip kemasan. Label harus mudah terlihat dan dapat ter-scan dengan mudah, jangan simpan di sudut atau permukaan yang melengkung dan menggelembung.
PASANG LABEL
Setelah siap memasang label, gunakan selotip untuk menempelkan kertas label ke paket. Pas kan label itu dengan permukaan paket, lalu tekan secara lembut.
Mulai tekan dari satu ujung dan ratakan ke ujung lainnya buat menghindari terbentuknya gelembung maupun kerutan.
Contoh:
PASTIKAN LABEL TERPASANG dengan BAIK
Setelah label menempel, tekan dengan cermat pada semua sudut dan sisinya buat memastikan si label telah terpasang dengan baik.
Kamu bisa pakai telapak tangan ataupun benda datar semacam kartu kredit buat meratakan label.
Silakan ikuti tips ini guna memastikan label alamat kamu memenuhi syarat jasa expedisi dan mencegah terjadinya masalah dalam pengiriman.
Cara Menempelkan Lakban dengan Benar untuk Pengemasan Paket
Ketika berbicara tentang pengemasan, penempelan lakban adalah langkah penting yang memastikan keselamatan dan keamanan barang di dalamnya.
Berikut panduan cara menempelkan lakban yang benar:
PILIH JENIS LAKBAN yang TEPAT
Sebelum mulai ditempelkan, pastikan jenis lakban yang kamu gunakan mudah digunakan dan mempunyai kualitas yang bagus.
Lakban yang daya tempelnya baik, gak mudah robek dan mudah ditemukan ujungnya. Jangan salah, kadang kamu jadi kehabisan waktu untuk menemukan ujung lakban sekalipun.
Baca juga: 3 Cara Membatalkan Pesanan Toko Online – Awas, Jangan Salah Langkah dan Rugi Besar!
PASANG LAKBAN DENGAN POLA PAGAR
Perhatikan gambar di atas dulu. Amati bila lakban pertama telah menyegel tutup kardus terlebih dahulu.
Kemudian, tempelkan lakban kedua dan selanjutnya tambahan secara tegak lurus dengan lakban pertama ini, menciptakan pola seperti pagar. Pola ini memberikan kekuatan ekstra dan memastikan kotak tetap tersegel selama pengiriman.
PASTIKAN LAKBAN MENEMPEL dengan ERAT
Ketika memasang lakban, pastikan lakban tersebut menempel dengan erat pada kotak. Raba dengan memakai alat bantu untuk melakukannya atau cukup gunakan permukaan tanganmu saja.
Itu bagian dari memastikan penyegelan telah benar dan rapat.
PERIKSA ADANYA GELEMBUNG dan KERUTAN
Setelah memasang lakban, periksa adanya gelembung udara atau kerutan. Hal ini dapat melemahkan penyegelan dan sebaiknya diratakan. Jika perlu, tempelkan lakban tambahan di atas area yang tidak menempel dengan baik.
Pastikan dulu packing paket telah tersegel dengan aman agar siap untuk dikirim.
Cara Mengemas Paket Barang Berat dan Panjang untuk Pengiriman
Mengirim barang dengan ukuran besar dan panjang bisa menjadi tantangan karena ukuran dan bentuknya.
Namun, dengan teknik pengemasan yang tepat, kamu dapat memastikan bahwa barang-barang bakal tiba dengan aman ke tujuan.
Caranya:
GUNAKAN KEMASAN EKSTERNAL atau KOMERSIAL
Barang-barang yang besar dan panjang sering memerlukan kemasan eksternal atau komersial untuk melindungi mereka selama pengiriman.
Jenis kemasan ini dirancang untuk memberi perlindungan lebih pada barang yang dikirimkan.
Baca juga: 19+ Dompet Digital TERBAIK (Aplikasi No.1 Indonesia & Dunia)
Contoh:
BUNGKUS dengan BUBBLE WRAP
Bubble wrap adalah bahan yang sangat baik untuk melindungi packing barang besar maupun kecil.
Disarankan untuk menggunakan 3-5 lapis bubble wrap yang disesuaikan dengan kerentanannya. Gelembung-gelembung ini memberikan bantalan yang dapat menyerap goncangan dan dampak selama pengiriman.
KEMAS dengan RAPAT
Gunakan lakban yang bagus untuk mengemas.
Paket harus dikemas dengan rapat untuk mencegah kerusakan akibat goncangan selama pengiriman. Jika ada ruang ekstra dalam packing-an, isi dengan gabus styrofoam atau kertas koran untuk mencegah barang bergerak.
TEMPELKAN LABEL ALAMAT dengan RAPI
Label pengiriman harus ditempelkan dengan rapi dan tanpa terlipat. Hal ini memastikan bahwa label dapat dengan gampang terbaca dan dikenali scanner.
Ini sangat penting untuk proses pengiriman.
Baca juga: Tips Membeli Minyak Telon Untuk Bayi di Toko Online
PERTIMBANGKAN KEMASAN KAYU
Untuk keamanan tambahan, pertimbangkan penggunaan kemasan kayu. Jenis kemasan ini kuat dan dapat mencegah kerusakan pada barang.
Perhatikan pada gambar di atas, J&T Express ataupun JNE akan melampirkan tanda terima elektronik sebelum pengiriman.
Itu adalah bukti jika mereka telah menerima paket dan pembayaran ongkirnya.
Cara Mengemas Barang Elektronik untuk Pengiriman
Mengemas barang elektronik untuk pengiriman memerlukan perhatian yang cermat agar barang tiba di tujuannya dalam kondisi sempurna.
Berikut beberapa langkah yang perlu diikuti:
BARANG HARUS PAKAI KEMASAN EKSTERNAL
Ini sama dengan panduan pengemasan barang yang besar dan panjang di atas.
Pada contoh ini, barangnya adalah handphone. So kamu mesti pakai kemasan eksternal di luar packing yang kamu lakukan. Perhatikan pada gambar, kemasan ini dibuat ngepas dengan barang agar si barang tetap pada tempatnya.
Contoh:
BERIKAN BEBERAPA LAPIS BUBLE WARP
Barang elektronik sering rentan terhadap kerusakan selama pengiriman.
Untuk melindunginya, gunakan antara 3-5 lapis bubble warp.
Silakan gunakan pengalaman dan pengetahuanmu untuk menentukan jenis buble warp ataupun kemasan pelapis lainnya. Pilih yang sesuai dan support untuk kerapuhan barang yang dikirim.
Baca juga: Apa Itu Prabayar dan Pascabayar? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
GUNAKAN LAKBAN dan TEKNIK PAGAR
Pakai teknik penempelan lakban yang benar. Teknik pagar telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
PILIH UKURAN PAKET yang TEPAT
Ada beberapa tips untuk memilih ukuran paket yang tepat:
Pastikan Packing Lebih Besar daripada Resi Elektronik
Lihat ke gambar, ukuran resi elektroniknya ialah 25cm x 15cm. Pastikan ukuran paket lebih dari itu.
Ukuran Kardus Packing Lebih Besar dari Barang Elektronik
Jangan terlalu besar ya, tapi sedikit saja lebih besarnya dari barang elektronik untuk memberi ruang bagi bahan pelindung.
Bila terlalu besar, maka ruang kosongnya akan jadi terlalu banyak seperti ini:
Perhatikan, barang elektronik telah terbungkus oleh buble warp. Nah, setelah dibungkus itupun ada ruang dalam kardus untuk menyisipkan PE Foam.
Ternyata, setelah disisipkan busa PE Foam itupun masih terlalu lega ruang kosongnya.
Maka dari itu, potong sisi kotak agar sesuai dengan ukuran barang. Ini akan memastikan bahwa barang tersebut pas dan tidak bergerak di dalam kotak selama pengiriman.
RAPIKAN PE FOAM atau BAHAN PENYERAP GONCANGAN LAINNYA
Setelah kardus dipotong, ruangan buat barang telah lebih padat namun cukup buat menyisipkan PE Foam atau bahan-bahan penyerap goncangan.
Baca juga: Cara Mengubah Koin Shopee Menjadi Shopeepay (Pasti Berhasil)
Rapikan PE Foam seperti gambar di bawah.
Bahan ini akan melapisi barang dan menyerap goncangan atau dampak apa pun yang mungkin terjadi selama pengiriman.
REKATKAN PAKET SECARA RAPAT
Setelah barang dikemas dengan aman di dalam kardus, pastikan bahwa paketnya direkat dengan teknik pagar.
Selain mencegah kerusakan akibat goncangan juga, penutupan mencegah debu serta kelembaban masuk.
TEMPEL LABEL dan STIKER FRAGILE
Ketika melampirkan label pengiriman, pastikan bahwa labelnya ditempel dengan rata dan tidak membengkak.
Selain itu, beri tahu admin J&T Express bahwa paket berisi barang elektronik. Mereka akan melampirkan stiker Fragile.
Baca juga: 3 Cara Transfer LinkAja ke ShopeePay (Ga Pake PENDING)
Stiker ini memberitahu para petugas agar berhati-hati dalam menangani paket yang kamu kirim.
Cara Mengemas Barang Cair dan Pecah Belah
Mengirim barang cair dan pecah belah memerlukan perhatian khusus agar barang tersebut sampai ke tujuannya dalam kondisi sempurna.
Langkah demi langkahnya tidaklah berbeda dengan sebelumnya. Namun sedikit tambahan pada tahap akhirnya.
PILIH UKURAN KOTAK KARDUS yang PAS
Kotak paket harus setidaknya lebih besar dari tanda terima elektronik, begitupun bisa dimuati oleh barang yang akan dikirimkan.
Contohnya:
Dengan memastikan hal ini, ada cukup ruang untuk menempelkan tanda terima sekaligus ada ruang pula buat label alamat dan informasi penting lainnya pada paket.
BUNGKUS BARANG CAIR dengan BUBBLE WARP
Bubble wrap memberikan bantalan yang dapat menyerap benturan selama pengiriman. Barang cair sangat perlu itu karena tingkat kerentanannya cukup tinggi.
TAMBAHKAN PE FOAM KE DALAM KOTAK
Seperti sebelumnya, pelindung tambahan semacam PE Foam memberikan bantalan tambahan dan dapat menyerap kekuatan benturan pada kotak.
Baca juga: Cara Daftar Shopee Food Merchant dan Driver
ATUR POSISI BARANG AGAR PACKING PADAT
Posisikan barang agar termuat dengan baik pada kardus.
Usahakan agar posisinya ajeg, padat. Artinya, siposisi ini tidak berubah karena gerakan atau benturan selama paket diperjalanan.
TEMPELKAN LAKBAN dengan POLA PAGAR
Selalu gunakan pola ini agar packingan kuat dan tertutup rapat selama proses pengiriman.
PASTIKAN LAKBAN, SELOTIP dan LABEL MENEMPEL dengan RATA
Pastikan bahwa lakban menempel dengan rapat dan tidak menggelembung.
Hal ini mengurangi potensi kerusakan selama pengiriman dan menjaga barang tetap aman di dalam paket.
INFOKAN JENIS BARANG pada JASA PENGIRIMAN
Beritahu admin J&T Express dan JNE bahwa paket berisi barang pecah belah dan cair.
Dengan info itu, admin akan menempelkan stiker transportasi darat dan fragile pada paketmu.
Baca juga: Kode BRIVA ShopeePay + 4 Metode Transfernya (ANTI GAGAL)
Percaya deh…
Salah nyusun alamat paket bisa bikin semua kerja keras kamu sia-sia. Bukan kamu saja yang, tapi semua usaha dari pihak jasa pengiriman pun mengalami hal yang serupa.
Berikut adalah beberapa kemungkinan yang bisa terjadi ketika kamu salah dalam penyusunan alamatnya:
PENGIRIMAN TERLAMBAT
Keterlambatan membuat penerima kesal. Khususnya bila penerima itu adalah pembeli barang jualanmu ya.
Untuk sampai ke tujuan, paket butuh waktu lebih lama dari yang dijadwalkan. Biasanya, kurir pengiriman harus ekstra mengecek dan memperbaiki alamat yang kamu cantumkan pada label.
SALAH PENGIRIMAN
Akibat alamat yang salah, barang akhirnya jatuh ke tempat atau orang yang salah.
Ini banyak terjadi karena menganggap sepele proses penulisan alamat paket. Jadi pastikanlah agar alamat yang kamu tulis itu lengkap, akurat serta mudah dibaca.
PAKET HILANG
Paket bisa saja hilang maupun tersesat ketika alamat yang tertulis di label error.
Memang sih masih ada kemungkinan lainnya seperti oknum kurir yang tak bertanggung jawab. Tapi fokus artikel ini bukan menuju hal itu.
Oleh karena itulah, tulis dengan benar alamatnya dan hindari error semacam alamat yang tak terbaca, tidak dikenali maupun malah suatu alamat yang tak pernah ada di dunia nyata.
PAKET DIKEMBALIKAN
Bila paket dapat kembali padamu, itu masih mending.
Cuma sudah pasti takkan fit 100% keadaannya seperti baru. Bukan ada yang pakai atau gimana ya, maksudnya bisa terlihat jelas dari contoh ini:
Katakanlah kamu mengirim dua kemasan madu ke seorang pelanggan. Dus kemasan madu kamu packing dengan kardus lain yang lebih tebal agar aman. Sayang kemudian alamatnya error sehingga paket harus kembali ke alamatmu. Madunya selamat dan dalam keadaan baik, namun dus kemasannya (yang di dalam kardus packing) sudah pasti ada penyok-penyoknya kan, karena tertekan oleh paketnya selama di pengiriman.
Berdasarkan pengalaman kami semasa jualan dulu, beberapa alasan paket dikembalikan ialah alamatnya tidak valid, tak bisa diantar ke lokasi (penyedia jasa tidak meng-cover daerah itu), ataupun paket yang ditolak oleh penerima.
Apes dah…hehe.
Baca juga: 5+ Kode Virtual Account ShopeePay (isi UANG Secepat KILAT)
BIAYA TAMBAHAN
Ini ialah rugi tambahannya.
Sudah jatuh ketiban paket, eh tangga maksudnya…hehe.
Kamu biasanya harus membayar biaya tambahan ketika alamat salah itu diperbaiki, tujuannya dialihkan, maupun mengirim ulang paketnya.
Kalau kasus ini terjadi ketika berjualan, maka margin yang kamu punya bakal habis atau bahkan nombok ya jatuhnya.
PAKET RUSAK
Paket bisa jadi rusak atau hancur ketika label alamat tertutupi, ketempelan selotip, atau terhalang oleh materi apa pun yang mengganggu proses pengiriman.
Penerima mungkin curiga dengan keadaan paketnya bila ini terjadi.
Begitulah…
Penyusunan alamat yang salah nyatanya dapat menimbulkan frustrasi, ketidaknyamanan, dan kerugian finansial bagimu. Oleh karena itu, biasakanlah untuk selalu memeriksa dan memverifikasi alamat dipaket sebelum menitipkannya pada jasa pengiriman.
Berbagai kesalahan sering terjadi ketika menyusun alamat paket, kami pernah mengalami ini dan efeknya sangat mengganggu.
Kesalahan-kesalahannya adalah:
- Menggunakan informasi yang kadaluarsa atau salah. Kejadian ini pernah terjadi ketika seorang pelanggan membeli barang yang kami jual. Sialnya, setelah beberapa kali beli, kami lupa pada keterangan alamat baru yang disampaikan oleh pembeli lewat chat karena merasa alamatnya sudah ada pada database. Alhasil pengirimannya jadi error dan buang waktu. Pelajarannya adalah, kamu teliti dengan pesan-pesan dari customer dan mengkonfirmasi alamat penerima sebelum mengirimkan paket.
- Menghilangkan atau menambahkan informasi yang tidak perlu. Di atas tadi sudah dituliskan berbagai elemen penting untuk menyusun sebuah alamat yang benar. Tuliskan tiap elemennya dengan efektif dan tak perlu berlebihan.
- Format alamat domestik dan internasional itu berbeda. Meski punya pengalaman dalam mengirimkan paket domestik, tapi jangan pukul rata formatnya ketika harus mengirimkan paket ke luar negeri. Kamu mesti ikuti format negara tujuan saat menyusun alamat paket untuk pengiriman internasional. Perhatikan bahasa hingga penggunaan koma atau titiknya.
Ada juga kesalahan karena nge-print alamat dengan huruf yang rumit. Itu sudah disampaikan tadi pada bagian tips ya, jadi tak kami ulang.
Informasi Tambahan untuk Pengiriman Paket Internasional
Ketika dulu berjualan, kami beberapa kali mendapat permintaan dari luar negeri. Kebanyakan dari itu tak bisa kami penuhi karena keterbatasan pengetahuan kami terkait pengiriman paket ke luar negeri.
Pengiriman internasional bisa lebih rumit daripada pengiriman domestik karena peraturan bea cukai dan biaya yang berbeda.
Meski bidang ini tak begitu kami pahami, kami punya beberapa catatan terkait hal ini.
Diantaranya yaitu:
Formulir Bea Cukai
Kabarnya kamu perlu mengisi formulir bea cukai yang memberi tahu isi dan nilai paketnya.
Formulir bea cukai membantu kurir pengiriman dan negara tujuan menentukan apakah ada pajak atau bea masuk yang berlaku untuk paket.
Ini pun akan membantu dalam pencegahan barang ilegal atau dilarang masuk ke negara tersebut.
Oleh karenanya formulir bea cukai wajib kamu sertakan di luar paket bersama label alamat.
Baca juga: 99% SUKSES Cara Transfer MTix ke ShopeePay Paling Jitu
Regulasi Barang
Ketika berjualan madu, peraturan mengatakan bila barang cair tidak diperbolehkan. Dengan demikian kami tak dapat memprosesnya sekalipun ada permintaannya.
Pelajarannya, silakan periksa daftar barang yang dilarang untuk negara tujuan sebelum memproses lebih jauh.
Ini adalah daftar barang yang tunduk pada pembatasan atau regulasi tertentu saat melewati batas negara.
Beberapa contoh barang yang terkena aturan ini adalah alkohol, tembakau, obat-obatan, senjata, hewan, tanaman, makanan, obat, uang, perhiasan, barang antik, seni, elektronik, baterai, cairan, aerosol, dan bahan mudah terbakar.
Kami cukupkan infonya sampai sini ya…
Terima kasih sudah menyimak dan semoga informasinya bermanfaat.
Bila ada yang ingin kamu tanyakan seputar cara menulis alamat paket dengan benar, silakan tulis di kolom komentar termasuk jasa pengiriman mana yang ingin kamu gunakan. Apakah itu J&T, JNE, Anteraja ataupun lainnya.