Bank Mandiri, salah satu bank terbesar di Indonesia, punya banyak layanan keren buat kita semua. Tapi, ada satu hal yang perlu kita bahas: biaya admin Mandiri.
Biaya admin itu kayak ongkos masuk buat bisa nikmatin semua fitur keren di bank ini.
Meskipun terkadang kita mikir, “Ah, ribet amat sih bayar-bayar beginian,” tapi sebenarnya, biaya admin ini punya manfaat buat kita dan banknya juga, lho.
Jadi, di artikel ini, kita bakal bahas apa aja jenis biaya admin yang ada, kenapa mereka ada, dan gimana pengaruhnya buat kita dan Bank Mandiri.
Apa Itu Biaya Admin Mandiri?
Biaya admin Bank Mandiri? Gak usah bingung!
Biaya admin ini kayak ‘wajib pajak’ buat kita yang pakai layanan dari bank Mandiri.
Bedanya, ini bukan buat pemerintah, tapi buat bank.
Jadi begini, setiap bulan, kita harus bayar biaya admin ini.
Jumlahnya tergantung jenis akun yang kita gunain.
Misalnya, buat Mandiri Tabungan Rupiah, biayanya Rp 12,500 per bulan, dengan saldo minimal Rp 100,000. Kalau saldo di bawah minimum atau akunnya gak aktif, tambah Rp 5,000 lagi.
Ada juga biaya lain, seperti buat nutup akun, ganti buku tabungan, atau kirim duit ke bank lain.
Makanya, penting buat kita tahu dan ngatur keuangan dengan baik.
Biaya Admin Mandiri per Bulan
Seperti yang udah aku sebutkan di atas jika Bank Mandiri banyak jenis tabungan atau tipe akun yang bisa kamu pilih.
Masing-masing darinya punya biaya admin yang berbeda, dimulai dari yang paling umum hingga ke yang berbasis bisnis.
Nah, sebagai contoh, kita lihat beberapa jenis akun dan tabungan Mandiri serta biaya adminnya per bulan yuk!
- Biaya Admin Tabungan Rupiah. Jenis tabungan yang paling umum dan paling banyak digunain oleh nasabah Bank Mandiri. Biaya Adminnya adalah 12.500 per bulan, dengan minimal saldo 100 ribu.
- Biaya Admin Tabungan Now. Jenis tabungan kedua yang paling umum dan banyak digunain oleh nasabah Bank Mandiri setelah Tabungan Rupiah. Biaya adminnya antara 2500-5000 per bulan. Regulasi ini berlaku semenjak tanggal 27 Juni 2022.
- Biaya Admin Tabungan Valas. Didesain bagi nasabah Bank Mandiri yang mau nabung menggunakan mata uang asing. Beberapa sumber menyebutkan jika biaya admin per bulan untuk jenis tabungan ini sekitar $1 per bulan.
- Biaya Admin Tabungan Rencana. Didesain bagi nasabah yang mau nabung secara rutin melalui “transfer dana otomatis” dari rekening utamanya setiap bulan. Gak ada biaya admin yang dipotong.
- Biaya Admin Tabungan Payroll – Individu. Didesain bagi nasabah perorangan yang mau nerima gaji melalui Bank Mandiri. Biaya adminnya berkisar antara gratis hingga 12.500 per bulan tergantung regulasi dan peraturan yang berlaku.
- Biaya Admin Tabunganku. Didesain bagi WNI biar mereka doyan dan punya kebiasaan menabung. Saking mendorongnya budaya menabung tersebut, Bank Mandiri menawarkan biaya admin gratis serta dengan setoran awal yang relatif rendah, yakni 20.000 ribu saja.
- Biaya Admin Deposito Mandiri Rupiah. Pilihan investasi yang bikin uang kamu berbunga dan bercuan. Kamu dapat menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu dan menikmati suku bungan kompetitif setelah masa kontrak selesai. Gak ada biaya admin untuk jenis tabungan investasi yang satu ini.
- Biaya Admin Deposito Valas. Sama dengan Deposito Rupiah di atas, hanya saja Deposito Valas menggunakan mata uang asing seperti USD, SGD, CHF, JPY, dan sebagainya. Gak ada biaya bulanan untuk jenis tabungan ini.
- Biaya Admin Tabungan TKI. Didesain buat mereka yang bekerja di luar negeri biar mudah dalam melakukan transaksi dengan dalam negeri. Gak ada biaya admin.
- Biaya Admin Tabungan Simpanan Pelajar. Dibuat bagi para pelajar biar mereka terbiasa menabung semenjak dini untuk kebutuhan mendadak suatu hari nanti. Gak ada biaya bulanan.
- Biaya Admin SiMakmur – Laku Pandai. Dirancang buat masyarakat yang gak punya akses terhadap fasilitas perbankan konvensional, tetapi masih membutuhkan layanan perbankan secara keseluruhan. Gak ada biaya admin.
- Biaya Admin TabunganMu. Mirip seperti “Simakmur” di atas, dan juga masih gratis biaya admin.
- Biaya Admin Tabungan Investor. Dikhususkan bagi para investor yang mau menanam, mengelola, dan menyimpan duit investasi mereka. Gak ada biaya admin yang mesti dibayarkan tiap bulannya.
Jenis Tabungan | Biaya Admin per Bulan | Minimal Saldo |
Tabungan Rupiah | Rp 12.500 | Rp 100.000 |
Tabungan Now | Rp 2.500 – Rp 5.000 | Rp 100.000 |
Tabungan Valas | Sekitar $1 | $100 |
Tabungan Rencana | Tidak ada biaya admin | Rp 100.000 |
Tabungan Payroll – Individu | Gratis hingga Rp 12.500 | Rp 50.000 |
Tabunganku | Gratis | Rp 20.000 |
Deposito Rupiah | Tidak ada biaya admin | Rp 1.000.000 |
Deposito Valas | Tidak ada biaya admin | $100,000 |
Tabungan TKI | Tidak ada biaya admin | Rp 20.000 |
Tabungan Simpanan Pelajar | Tidak ada biaya admin | Rp 20.000 |
SiMakmur – Laku Pandai | Tidak ada biaya admin | Rp 20.000 |
TabunganMu | Tidak ada biaya admin | Rp 20.000 |
Tabungan Investor | Tidak ada biaya admin | – |
Biaya Admin Mandiri Saat Transfer
Tapi selain biaya admin yang mesti dibayarkan tiap bulannya, ada pula biaya yang harus kamu bayar ketika melakukan transaksi.
Nah, transaksi ini berupa transfer uang baik ke sesama Mandiri maupun beda Bank seperti BCA.
Metode transfer ini bisa dilakukan dengan 2 cara, yakni via ATM dan Mobile Banking.
Nah, biar lebih jelasnya, nih simak biaya admin buat kedua metode transfer tersebut yak!
Biaya Transfer di ATM
- Transfer ke sesama Bank Mandiri: Gratis.
- Transfer ke Virtual Account Mandiri: Gratis.
- Transfer ke Bank Lain seperti BCA, BRI, dan sebagainya: 6500 rupiah per transaksi.
- Transfer ke Bank Lain via ATM Bersama dan ATM Prima: 6500 rupiah per transaksi.
- Transfer ke sesama Bank Mandiri via ATM Link: 4000 rupiah per transaksi.
- Transfer ke Bank Lain via ATM Link: 6500 rupiah per transaksi.
Biaya Transfer di Mobile Banking
- Transfer ke sesama Bank Mandiri: Gratis.
- Transfer ke Virtual Account Mandiri: Gratis.
- Transfer ke bank lain dan Virtual Account di luar Mandiri: 4000-6500 rupiah per transaksi.
- Transfer ke Bank Lain melalui Online/SKNBI/BI Fast: 2500 rupiah per transaksi.
- Transfer ke Bak Lain via RTGS: 25.000 rupiah per transaksi.
Alasan Adanya Biaya Admin Mandiri
Jadi, Bank Mandiri, seperti lembaga keuangan lainnya, punya macem-macem biaya admin buat layanan dan rekening mereka.
Nah, biaya-biaya ini sebenernya buat nutupin biaya operasional yang mereka keluarin buat ngejalanin dan ngurusin layanan-layanan ini, kayak pencatatan, dukungan pelanggan, dan patuh hukum.
Terus, ini juga bantu bank dapetin pemasukan dan untung, apalagi kalau bunga-bunga lagi rendah dan margin keuntungan jadi mepet.
Ada beberapa alasan kenapa Bank Mandiri punya biaya admin kayak gini:
- Biaya pemeliharaan rekening: Biaya ini buat ngejaga rekening tetap aktif, tanpa peduli saldo atau aktivitasnya. Biaya ini bantu bank nutupin biaya bikin laporan, update data, dan layani pelanggan pemilik rekening.
- Biaya penarikan dan transfer: Biaya ini muncul kalau kamu lakuin transaksi khusus, kayak tarik tunai di ATM bank lain atau kirim uang ke bank lain. Biaya ini bantu bank nutupin biaya proses transaksi, kayak biaya jaringan, biaya kawat, atau biaya konversi mata uang.
- Biaya pengelolaan investasi: Biaya ini muncul kalau kamu minta bank ngurusin investasimu. Biaya ini buat nutupin biaya berikan saran keuangan, layanan perantara, atau layanan reksa dana.
Jadi, itu dia beberapa alasan kenapa Bank Mandiri punya biaya admin kayak gini.
Tapi, beberapa biaya ini bisa nego atau dihindari tergantung jenis layanan atau rekening, jumlah transaksi atau saldo, atau hubunganmu sama bank.
Jadi, penting banget buat baca-baca dan cek jadwal biaya serta informasi di website atau brosur bank, dan bisa juga langsung tanya ke layanan pelanggan kalau masih bingung.
Biar gak ada kejutan, ya!
Keuntungan Membayar Biaya Admin Mandiri
Nah, khusus buat kamu yang gak keberatan buat bayar biaya admin Bank Mandiri setiap bulannya, maka ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan secara berkala loh!
Beberapa diantaranya:
Memberikan Akses Perbankan
Pertama, bayar biaya admin di Bank Mandiri bisa dapetin akses ke layanan-layanan bank yang keren abis!
Kamu bisa pake debit card, mobile banking, internet banking, atau jaringan ATM buat transaksi kapan aja, di mana aja.
Ada juga fitur-fitur keren kayak Autodebet, Automatic Fund Transfer, atau BI Fast Transfer buat bayar tagihan atau kirim uang secara otomatis.
Dan kalau butuh bantuan, customer service atau weekend banking siap bantu!
Memberikan Poin
Kedua, bayar biaya admin juga bisa nambahin poin (Livin’poin) yang bisa kamu tukerin buat hadiah-hadiah keren, seperti voucher belanja, gadget, diskon, atau produk gratis dari partner Bank Mandiri.
Ada juga promo-promo menarik dari merchant dan mitra Bank Mandiri.
Menjaga Rekening Tetap Sehat
Ketiga, bayar biaya admin bisa bikin tabungan kamu tumbuh!
Bank Mandiri kasih suku bunga menarik buat tabungan kamu, terutama kalau saldo tabungan kamu tinggi atau kamu pake Tabungan Rencana atau Deposito yang suku bunganya lebih tinggi.
Kamu juga bisa pake Tabungan Investor buat investasi di reksa dana dengan biaya rendah dan imbal hasil tinggi.
Tips Meminimalkan Biaya Admin Bank Mandiri
Makanya, dengan membayar biaya admin setiap bulannya, maka bakal ngasih keuntungan bagi kedua belah pihak, antara kamu sebagai nasabah dan Bank Mandiri sebagai penyedia layanan perbankan.
Tapi ingat, kamu mesti jago dalam memanfaatkan setiap fitur atau keuntungan yang ditawarin sama pihak bank jika rajin membayar biaya admin ya!
Misalnya seperti ini…
Pilih Jenis Rekening yang Pas
Bank Mandiri punya banyak jenis rekening dengan fitur yang berbeda-beda, kayak suku bunga, saldo minimum, biaya denda, dan layanan lainnya.
Kamu bisa pilih beberapa jenis rekening Mandiri yang udah aku sebutin di atas, atau langsung cek detil masing-masing rekeningnya di website resmi Bank Mandiri ya!
Jaga Saldo Di Atas Minimum
Beberapa rekening ngecas kamu biaya ekstra kalau saldo di bawah batas tertentu atau kalau rekeningmu udah lama enggak aktif.
Jadi, pastikan buat selalu ngecek saldo lewat online banking, mobile banking, atau ATM.
Manfaatkan Suku Bunga dan Keuntungan Lain
Beberapa rekening bisa kasih suku bunga lebih tinggi kalau kamu deposit lebih banyak atau menyimpan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Ada juga yang tawarin asuransi gratis, transfer otomatis, atau cashback.
Pastikan kamu baca syarat dan ketentuan rekeningmu dengan teliti biar bisa manfaatin semuanya.
Pakai Jaringan ATM Bank Mandiri atau Mitra
Beberapa rekening ngecas biaya kalau kamu tarik tunai di kasir atau di ATM bank lain.
Kamu bisa hindari biaya ini dengan pakai ATM Bank Mandiri atau ATM mitra mereka, kayak BCA, BNI, BRI, BTN, dan lainnya.
Kelola Transaksi dengan Bijak dan Aman
Kamu bisa pakai online banking, mobile banking, atau e-money buat bayar, transfer, atau belanja tanpa harus bawa uang tunai atau kartu.
Kamu juga bisa atur peringatan, batasan, atau PIN buat jaga keamanan rekeningmu dari transaksi yang enggak sah.
Kesimpulan
Meskipun ada beberapa orang yang ngerasa keberatan dengan kehadiran biaya admin Bank Mandiri, untungnya organisasi perbankan ini masih mau meneydiakan beberapa akun yang bebas biaya admin.
Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan masing-masing, terutama dari segi pemakaian sehari-hari dan fitur yang disediakannya.
Akan tetapi, jauh lebih baik jika kita membayar biaya admin bulanan demi mempertahankan performa Bank Mandiri dalam mengelola dan menyimpan uang kita.
Selain itu, kamu pun berkesempatan buat meminimalisir pengeluaran yang diakibatkan oleh biaya admin akibat transfer, dengan cara menghindari transfer ke bank lain dan menggunakan ATM selain Mandiri seperti ATM Bersama dan Link.
Semisal gak ada pilihan lain, pastikan kamu gunain fitur BI Fast agar biaya transfer menjadi jauh lebih murah tanpa harus mengorbankan performa dari transaksi.